Menu

Empat Belas Negara Menyampaikan Keprihatinan Atas Laporan WHO Tentang Asal COVID-19

Devi 31 Mar 2021, 10:11
Foto : Kompas.com
Foto : Kompas.com

Jepang, Latvia, Lituania, Norwegia, Republik Korea, Slovenia dan Inggris juga menandatangani pernyataan bersama. Secara terpisah pada hari Selasa, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menuntut penelitian lebih lanjut untuk mencapai "kesimpulan yang lebih kuat".

“Saya tidak percaya bahwa penilaian ini cukup ekstensif,” katanya dalam jumpa pers, Selasa.

“Meskipun tim telah menyimpulkan bahwa kebocoran laboratorium adalah hipotesis yang paling kecil kemungkinannya, hal ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut, berpotensi dengan misi tambahan yang melibatkan ahli spesialis, yang siap saya gunakan,” tambah Tedros.

Kementerian luar negeri China membalas kritik yang dirasakan dari kepala WHO, dengan mengatakan bahwa Beijing telah sepenuhnya menunjukkan "keterbukaan, transparansi, dan sikap bertanggung jawabnya".

"Mempolitisasi masalah ini hanya akan sangat menghambat kerja sama global dalam studi asal-usul, membahayakan kerja sama anti-pandemi, dan mengorbankan lebih banyak nyawa," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Uni Eropa menyebut laporan itu sebagai "langkah pertama yang membantu" dan menyoroti "kebutuhan untuk pekerjaan lebih lanjut", mendesak "otoritas terkait" untuk membantu, tetapi tanpa menyebut China.

Halaman: 123Lihat Semua