Mengapa Memiliki Saudara Kandung Ternyata Baik Untuk Kesehatan Anda, Ini Alasannya...
RIAU24.COM - Memiliki saudara kandung itu luar biasa namun bisa juga menjadi mimpi buruk. Meski kedengarannya mengejutkan, saudara kandung sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan Anda. Jadi, Anda mungkin ingin berpikir dua kali sebelum memberi tahu saudara Anda untuk tidak mengganggu Anda.
Ini alasannya :
Meningkatkan sistem kekebalan Anda.
Hubungan saudara yang sehat meningkatkan kemampuan Anda untuk melawan virus, bahkan tanpa gejala. Hormon stres, katekolamin, dan glukokortikoid, khususnya, berdampak negatif pada sistem kekebalan Anda saat Anda sakit. Semakin tinggi tingkat stres Anda, semakin buruk perasaan Anda. Untungnya, jika Anda memiliki ikatan sosial yang kuat dengan saudara atau teman, Anda dapat mengontrol tingkat stres yang dapat membantu Anda mengatasi penyakit lebih cepat.
Memeluk orang yang Anda cintai dapat mencegah penyakit jantung.
Anda dapat mengendalikan tekanan darah dengan berpelukan secara teratur. Jika Anda khawatir sakit tentang sesuatu, alih-alih minum obat, peluklah saudara Anda. Praktik semacam itu menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Bahkan 20 detik memeluk orang yang Anda cintai dapat membantu Anda menghindari serangan jantung atau rasa sakit.
Mereka membantu Anda mengatasi depresi.
Kita sering meminta bantuan orang tua kita ketika kita mengalami dinding bata dalam hidup kita. Namun, saudara Anda menawarkan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh orang tua Anda. Anda lebih terbuka kepada saudara Anda, mencari solusi yang mungkin bersama, dan perasaan diperhatikan secara keseluruhan membuat Anda bersemangat. Kadar kortisol Anda berkurang saat Anda memiliki seseorang untuk diajak bicara. Selain itu, mereka melindungi Anda dari stres saat Anda masih kecil.
wik2
Mereka memperpanjang hidup Anda.
Orang dengan hubungan sosial yang buruk 50% lebih mungkin meninggal lebih awal daripada orang yang memiliki ikatan yang erat. Ini mungkin karena orang terdekat dan tersayang mendorong Anda untuk peduli pada diri sendiri. Hal ini terutama terlihat saat Anda jatuh sakit.
Berapa banyak saudara yang Anda miliki? Apakah artikel tersebut membuat Anda melihatnya secara berbeda?
