Menu

Kenaikan Harga Sawit di Riau Tertinggi Sejak 2010, Berikut Ini Penyebabnya

M. Iqbal 27 Apr 2021, 14:39
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja

RIAU24.COM - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau periode 27 April - 4 Mei 2021 terjadi kenaikan.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja menyebutkan ada beberapa hal yang menyebabkan naiknya harga sawit tersebut.

Dari segi faktor internal, kata Defris, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 625,25/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 640,11/Kg,  PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 457,59/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 482,20/Kg dari harga minggu lalu.

"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 167,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 223,27/Kg dari harga minggu lalu," rincinya, Selasa, 27 April 2021.

Sementara dari faktor eksternal, lanjut Defris, naiknya harga TBS minggu ini karena harga CPO di Bursa Malaysia pada minggu ini melesat 5,68% secara point-to-point.

Lonjakan ini terjadi setelah pada pekan sebelumnya harga terkoreksi 1,35%. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bergerak tak seperti biasanya.

"Ketika harga minyak mentah turun, biasanya harga CPO ikut. Namun tidak dengan hari ini," jelasnya.

Untuk diketahui, kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 135,95/Kg atau mencapai 5,73% dari harga minggu lalu.

Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.506,52/Kg.  "Tercatat harga minggu ini merupakan harga tertinggi sejak tahun 2010," lanjut Defris.