Menu

Studi: Vaksin Buatan Perusahaan Ini Ternyata Mampu Meningkatkan Antibodi Terhadap Varian COVID-19

Devi 6 May 2021, 11:06
Botol dan jarum suntik terlihat di depan logo Moderna yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 11 Januari 2021. (Foto: REUTERS / Dado Ruvic)
Botol dan jarum suntik terlihat di depan logo Moderna yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 11 Januari 2021. (Foto: REUTERS / Dado Ruvic)

Kedua suntikan penguat dapat ditoleransi dengan baik, dengan efek samping yang serupa dengan yang dialami relawan dalam penelitian sebelumnya dari dosis kedua vaksinnya, kata Moderna.

Varian baru COVID-19 yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Brasil dianggap lebih resisten terhadap vaksin yang ada. Kedua varian telah terdeteksi di Amerika Serikat tetapi sejauh ini hanya mencakup sebagian kecil dari kasus AS, menurut data federal yang terakhir diperbarui pada bulan April.

Studi Moderna melihat tingkat antibodi dalam darah peserta yang memerangi COVID-19, indikasi awal bahwa mereka akan terlindungi dari virus. Ini pertama kali mengumumkan sedang mempelajari cara-cara untuk melindungi terhadap varian COVID-19 pada bulan Februari.

Moderna berharap untuk segera membagikan data tambahan tentang suntikan penguat potensial lainnya yang mencampurkan vaksin COVID-19 yang ada dengan suntikan yang baru dikembangkan. Ilmuwan pemerintah AS di National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) sedang melakukan studi tahap awal terpisah dari mRNA-1273.351, kata Moderna.

Halaman: 12Lihat Semua