Menu

PBB Sebut Terumbu Karang Great Barrier Reef Harus Masuk Dalam Situs Warisan Dalam Bahaya Karena Alasan Ini

Devi 23 Jun 2021, 08:26
Foto : Asiaone
Foto : Asiaone

Ley tidak merinci, tetapi sumber pemerintah mengatakan Canberra percaya China bertanggung jawab di tengah memburuknya hubungan antara kedua negara. Pejabat China menikmati kekuasaan yang kuat di tiga komite, sementara seorang anggota parlemen China adalah ketua Komite Warisan Dunia, kata sumber itu.

"Kami akan mengajukan banding tetapi China memegang kendali, pertemuan itu di China, kami tidak memiliki banyak harapan," kata sumber itu, yang menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Namun, kelompok lingkungan menolak pernyataan Australia bahwa rekomendasi tersebut bersifat politis. "Rekomendasi dari UNESCO jelas dan tegas bahwa Pemerintah Australia tidak berbuat cukup untuk melindungi aset alam terbesar kita, terutama pada perubahan iklim," kata Richard Leck, Kepala Kelautan untuk World Wide Fund for Nature-Australia, dalam email pernyataan.

Rekomendasi PBB, yang akan dipertimbangkan pada pertemuan komite di China bulan depan, melemahkan pernyataan Australia bahwa mereka menganggap serius perubahan iklim. Ketergantungan Australia pada pembangkit listrik tenaga batu bara menjadikannya salah satu penghasil karbon terbesar di dunia per kapita, tetapi pemerintah konservatifnya dengan gigih mendukung industri bahan bakar fosil negara itu, dengan alasan tindakan yang lebih keras terhadap emisi akan merugikan pekerjaan.

Hubungan antara Canberra dan Beijing memburuk tahun lalu setelah Australia menuduh China ikut campur dalam urusan dalam negeri, dan memburuk ketika Perdana Menteri Scott Morrison mencari penyelidikan independen mengenai asal-usul pandemi virus corona. China sejak itu bergerak untuk membatasi impor jelai, daging sapi, kapas, dan makanan laut Australia.

Halaman: 12Lihat Semua