Menu

Turunkan Stunting, 300 Kader Posyandu Siap Kelola Posyandu di Masa Pandemi COVID-19

Riki Ariyanto 28 Jun 2021, 18:35
Pelatihan Pengelolaan Kegiatan Posyandu pada Masa Pandemi COVID-19 di daerah operasional perusahaan 5 kabupaten. Kegiatan yang diikuti 300 kader di 276 posyandu ini diadakan 15 hingga 29 Juni 2021 secara daring sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 (foto/ist)
Pelatihan Pengelolaan Kegiatan Posyandu pada Masa Pandemi COVID-19 di daerah operasional perusahaan 5 kabupaten. Kegiatan yang diikuti 300 kader di 276 posyandu ini diadakan 15 hingga 29 Juni 2021 secara daring sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 (foto/ist)
Gubernur Riau, Syamsuar di sela-sela kegiatan penyerahan paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) beberapa waktu lalu mengatakan Pemerintah Provinsi Riau menargetkan penurunan kasus stunting menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang. Ia juga menyebut prevalensi stunting di Riau menunjukkan penurunan dari 27,4 persen tahun 2018 menjadi 23,7 persen di tahun 2020. Namun, angka tersebut masih tergolong tinggi dan perlu dukungan seluruh pihak untuk mengatasinya.


“Komitmen dan kerjasama antara pemerintah dan dunia usaha serta seluruh komponen masyarakat diperlukan. Alhamdulillah, kami sudah menjalin kerjasama dengan RAPP yang telah menyampaikan komitmennya dalam rangka ikut bersama-sama menangani stunting di Provinsi Riau,” tuturnya.


Community Development (CD) Strategic Planning Manager RAPP, Bertone Anwar mengatakan semua pihak mendorong percepatan stunting dan perhatian pada gizi bayi dan balita serta ibu hamil. 


Halaman: 234Lihat Semua