Menu

Seorang Dokter Diselidiki Karena Diduga Memposting Komentar anti-Islam Secara Online

Devi 2 Jul 2021, 11:04
Foto : Asiaone
Foto : Asiaone

RIAU24.COM - Sebuah laporan polisi telah dibuat terhadap seorang dokter karena diduga membuat komentar online terhadap Islam dan Muslim. Dokter, Dr Kho Kwang Po, baru-baru ini menjadi berita karena ikut menulis surat terbuka yang menyerukan penghentian program vaksinasi Covid-19 Singapura untuk pria muda.

Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times, polisi mengkonfirmasi pada hari Rabu (30 Juni) bahwa sebuah laporan telah diajukan terhadap Dr Kho untuk posting yang dia buat secara online. Investigasi sedang berlangsung.

Dihubungi pada hari Rabu, Dr Kho mengatakan dia tidak mengetahui laporan polisi dan menolak berkomentar. Tangkapan layar dari beberapa postingan Facebook yang diduga Dr Kho mengomentari Muslim dan Islam beredar di beberapa situs baru-baru ini.

Dalam sebuah posting tahun lalu, ia diduga menulis bahwa ada banyak kekerasan yang terkait dengan Muslim. Dalam sebuah posting pada tahun 2019, ia mempertanyakan mengapa agama membutuhkan perlindungan dari kritik.

Sabtu lalu, Dr Kho memposting surat terbuka di halaman Facebook-nya yang ditujukan kepada Profesor Benjamin Ong, ketua komite ahli Singapura tentang vaksinasi Covid-19.

Awalnya ditandatangani oleh empat dokter lain, surat itu mencatat bahwa seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Amerika Serikat telah meninggal beberapa hari setelah ia mendapat dosis kedua dari vaksin Covid-19. Surat itu mengatakan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) baru saja memulai penyelidikan atas kematiannya akibat gagal jantung setelah vaksinasi dengan vaksin mRNA.

Halaman: 12Lihat Semua