Menu

Inilah Kisah Pahit Masa Lalu N'Golo Kante, Bekerja Jadi Pemulung Untuk Menghidupi Keluarga

Devi 15 Jul 2021, 11:31
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

Saat Kante berusia 8 tahun atau tepatnya di Piala Dunia 1998, Prancis menjadi tuan rumah dan berhasil menjadi juara di kompetisi tersebut. Dari kompetisi ini, ia dan ayahnya mendapat banyak keuntungan yang sangat besar. Banyaknya tumpukan sampah yang didapatkan di sekitar stadion dan beberapa tempat lainnya membuat pendapatan mereka berkali-kali lipat dari hari biasanya. 

Dari uang yang terkumpul, keluarga Kante berhasil memiliki sebuah rumah yang lebih layak daripada tempat tinggal sebelumnya.

Saat itu juga, terbesit dalam pemikiran Kante ingin menjadi pemain sepak bola terkenal di dunia. Hal tersebut terjadi karena dirinya melihat banyak pemain bintang yang memiliki banyak uang dengan menjadi pesepak bola.

Selain itu, Kante bercita-cita menjadi pemain sepakbola ketika banyak klub-klub remaja yang berdiri di sekitar rumahnya.Masih di usia yang sama, di usianya ke-8 tahun, Kante mengikuti salah satu sekolah sepak bola di kawasan tempatnya tinggal, yakni JS Suresnes. Saat pertama kali terjun ke dunia sepak bola, ia sempat diragukan oleh sekolah sepak bola tersebut, termasuk rekan-rekannya.

Hal tersebut dikarenakan tubuh Kante paling kecil diantara para pemain lainnya, hingga banyak yang bertanya-tanya “apakah dia bisa bertahan bermain selama 90 menit nanti?”

Menariknya, walau tubuhnya kecil, nyatanya Kante yang langsung diplot sebagai gelandang, mampu berduel dengan pemain yang tubuhnya lebih besar darinya.

Halaman: 123Lihat Semua