Menu

Ratusan Warga Kupang Terobos Pagar Kampus Poltekes Perawat Gigi Demi Dapatkan Vaksin, Netizen Salahkan Pemerintah

Rizka 15 Jul 2021, 14:58
google
google

RIAU24.COM -  Suasana kacau saat ratusan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) hendak vaksin Covid-19 di Kampus Poltekes Perawat Gigi, Kupang, Rabu (14/7).

Detik-detik video saat warga berkerumun menunggu vaksinasi beredar di media sosial. Warga yang mengantre sejak kemarin tampaknya tidak bisa menahan diri lagi untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Awalnya, antrean berjalan normal. Namun, ketika massa semkian banyak, mereka pun langsung menyerobot ke lokasi vaksin. Petugas setempat tak bisa berbuat banyak melihat aksi warga tersebut.

Mereka pun masuk ke lokasi vaksin dengan cara mendobrak pagar kampus. Akhinrya, warga juga mengabaikan protokol kesehatan.

Melihat situasi yang semakin tidak terkendali ini, netizen lantas menyalahkan pemerintah.

Menurut netizen warga Kupang rela mendobrak pagar Kampus demi mendapatkan surat vaksin bukan efek vaksinnya, lantaran surat vaksin berguna untuk aturan perjalanan dan pengurusan dokumen penting.

"Mereka kek gitu bukan karena butuh vaksin atau takut corona. tapi krn ada ancaman ngak bisa urus apa apa dan ngak bisa kemana mana tanpa kartu vaksin !! Miriisssss," ungkap @yunocta

"Pemerintah sok menggalakkan program vaksin masal, tapi ALUR PENERIMAANNYA masih cacat," ungkap @riz.emrai

"tau ga kenapa.. karena skrng semua pake vaksin... syaratnya ini itu harus vaksin butuh apa harus ada bukti vaksin sedang vaksinya pun ternyata terbatas.. dahlah diem aja, ungkap @anyaaku_

Seperti diketahui, sertifikat vaksin digunakan sebagai aturan perjalanan pengurusan dokumen-dokumen penting

Sertifikat vaksin juga diperuntukkan jika akan melakukan acara keagamaan, pertemuan keluarga, makan bersama sudah dikeluarkan dengan guideline yang besar, lalu acara konser.