Menu

PBB Peringatkan Situasi COVID-19 yang Semakin Mengerikan di Myanmar

Devi 30 Jul 2021, 09:22
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

zxc2

“Untuk mendapatkan vaksinasi COVID yang lancar dan efektif serta memberikan bantuan kemanusiaan, pemantauan ketat oleh komunitas internasional sangat penting,” Duta Besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun, yang berbicara mewakili pemerintah sipil terpilih, mengatakan pada diskusi Dewan Keamanan.

“Karena itu, kami ingin meminta PBB, khususnya Dewan Keamanan, untuk segera membentuk mekanisme pemantauan yang dipimpin PBB untuk vaksinasi COVID yang efektif dan kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan,” katanya.

Myanmar baru-baru ini menerima dua juta lebih dosis vaksin China, tetapi diyakini hanya memvaksinasi sekitar 3,2 persen dari populasinya, menurut pelacak Reuters. Pekan lalu, sejumlah dosis Sinopharm yang disumbangkan tiba dari China, kata otoritas pemerintah militer, tetapi akan diprioritaskan bagi mereka yang tinggal di sepanjang perbatasan China-Myanmar.

China juga telah memasok lebih dari 10.000 tembakan ke kelompok pemberontak yang beroperasi di dekat perbatasan selatannya di Myanmar, saat Beijing berusaha menghentikan masuknya kasus dari negara itu. Beberapa organisasi etnis yang beroperasi di perbatasan negara itu melanjutkan langkah-langkah kesehatan COVID dengan bantuan Tiongkok ketika respons nasional runtuh setelah militer merebut kekuasaan.

Halaman: 12Lihat Semua