Inilah 7 Destinasi Ekowisata yang Bisa Kamu Kunjungi Setelah Pandemi
Tahun lalu Sunway Lagoon membangun habitat siamang di pulau buatan yang disebut “Pulau Terapung Berdaur Ulang”. Pulau ini dibangun sebagai hasil dari penggunaan bahan limbah daur ulang seperti styrofoam, botol plastik, dan tempat sampah klorin. Keunikan pulau terapung ini mengharuskan para pekerja kebun binatang yang merawat siamang naik perahu untuk melakukan tugas sehari-hari.
Pada tahun 2019, Sunway Lagoon telah menerapkan "Kebijakan Tanpa Plastik Sekali Pakai" dan telah beralih dari penggunaan plastik sekali pakai ke perlindungan kehidupan laut dan lautan. Taman hiburan juga telah bekerja untuk mengurangi sampah ke tempat pembuangan sampah dengan memisahkan barang-barang yang dapat didaur ulang ke dalam tempat sampah daur ulang. Tempat sampah di sekitar taman hiburan telah diperbaharui dan diganti dengan tempat sampah hijau untuk kaleng aluminium dan botol plastik serta tempat sampah kuning untuk sampah. Langkah ini dilakukan dalam rangka mengedukasi pengunjung selama berada di theme park.
Meski menghadapi situasi sulit dan tegang di ambang pandemi, tidak mematahkan motivasi Sunway Lagoon untuk melanjutkan misi 17 tujuan global SDGs pada 2030.
Berendamlah di pemandian air panas di Sunway Lost World Of Tambun, Perak
Tidak seperti taman hiburan lainnya, Sunway Lost World Of Tambun di Perak menawarkan pengunjung untuk memanjakan diri di pemandian air panas alami dari siang hingga malam. Kelebihan air panas yang tidak terpakai, selanjutnya akan disimpan dan dibiarkan dingin di dalam tangki sebelum dialihkan ke genangan air lain. Dikelilingi oleh hutan tropis yang rimbun dan batu kapur berusia 260 juta tahun yang mempesona, sambil melestarikan gua-gua besar dan kecil, taman hiburan multi-atraksi ini adalah tujuan wisata petualangan lingkungan yang unik bagi pengunjung dari segala usia.
Ada juga penginapan dengan konsep “Staycation” yaitu Lost World Glamping dimana pengunjung bisa bersantai bersama keluarga sambil terkesima dengan keunikan “Needle Of Tambun” yaitu menara batu kapur alam yang megah setinggi 140,5 meter yang diakui sebagai salah satu situs warisan geologi "Geopark ”oleh Departemen Mineral & Geologi Negara Bagian Perak.