Menu

Pemimpin Perlawanan Panjshir Siap Untuk Melakukan Negosiasi Dengan Taliban

Devi 6 Sep 2021, 09:00
Foto : Aljazeera.com
Foto : Aljazeera.com

RIAU24.COM -  Pemimpin kelompok oposisi Afghanistan yang melawan pasukan Taliban di Lembah Panjshir utara Kabul mengatakan dia menyambut baik proposal dari para ulama untuk penyelesaian yang dirundingkan guna mengakhiri pertempuran.

Ahmad Massoud, kepala Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF), membuat pengumuman di halaman Facebook kelompok itu pada hari Minggu. Sebelumnya, pasukan Taliban mengatakan mereka telah berjuang untuk memasuki ibu kota provinsi Panjshir setelah mengamankan distrik-distrik di sekitarnya. Taliban menguasai seluruh Afghanistan tiga minggu lalu, mengambil alih kekuasaan di Kabul pada 15 Agustus setelah pemerintah yang didukung Barat runtuh dan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu.

"NRF pada prinsipnya setuju untuk menyelesaikan masalah saat ini dan segera mengakhiri pertempuran dan melanjutkan negosiasi," kata Massoud dalam posting Facebook.

“Untuk mencapai perdamaian abadi, NRF siap menghentikan pertempuran dengan syarat bahwa Taliban juga menghentikan serangan dan gerakan militer mereka di Panjshir dan Andarab,” katanya, merujuk pada sebuah distrik di provinsi tetangga Baghlan.

Sebuah pertemuan besar dari semua pihak dengan majelis ulama ulama kemudian bisa diadakan, katanya. Sebelumnya, outlet media Afghanistan melaporkan bahwa ulama telah meminta Taliban untuk menerima penyelesaian yang dinegosiasikan untuk mengakhiri pertempuran di Panjshir. Tidak ada tanggapan segera dari Taliban.

Juru bicara NRF Fahim Dashti mengatakan pada hari Minggu bahwa "bentrokan hebat" sedang berlangsung di Lembah Panjshir. Menurut NRF, itu mengepung "ribuan teroris" di Khawak Pass dan Taliban meninggalkan kendaraan dan peralatan di daerah Dashte Rewak. Charles Stratford dari Al Jazeera, melaporkan dari ibukota, Kabul, mengatakan sumber di lapangan mengatakan ratusan pejuang Taliban telah ditawan pada hari Minggu.

Halaman: 12Lihat Semua