Menu

Baru 8 Hari Nikah, Wanita Ini Tega Dorong Suaminya hingga Tewas ke Dasar Jurang

Amerita 6 Sep 2021, 22:49
Cody dan Jordan
Cody dan Jordan

RIAU24.COM - Pada 2014 silam, Jordan Linn Graham yang saat itu berusia 22 tahun, menikahi suaminya, Cody Johnson (25).

Hanya delapan hari setelah pesta pernikahan keduanya, Cody menghilang. Setelah pencarian yang memakan waktu empat hari tak kunjung membuahkan hasil, keluarga panik.
zxc1 
Menurut Jordan, suaminya itu dijemput oleh seorang teman bernama Tony untuk mengunjungi tempat wisata pendakian yang cukup populer.

Namun, cerita Jordan selalu berubah-ubah. Polisi dan kerabat mulai mencium aroma kecurigaan padanya. Suatu hari saat upaya pencarian Cody mulai dikerahkan, Jordan mengaku mendapat sebuah email dari Tony.

"Cody terpeleset di tebing, tak perlu mencarinya lagi, dia sudah meninggal," bunyi pesan yang didapat Jordan.

Seluruh tim pencarian kini mengarah ke tempat pendakian yang dikunjungi Tony dan Cody itu. Entah mengapa dalam upaya pencarian itu, Jordan tampak sangat hafal bahkan menunjukkan arah kepada kerabat lain.
zxc2 
Jordan tiba-tiba saja menunjuk sebuah jurang yang tingginya beratus-ratus meter, "Lihat itu dia!" Katanya sambil menunjuk tubuh tak bernyawa Cody di bawah jurang.

Polisi langsung mengambil mayat pria itu. Namun kini seluruh perhatian berbalik pada Jordan, pertanyaan mulai bermunculan, siapa Tony? Di mana Tony yang Jordan bilang pergi bersama suaminya? Bagaimana bisa Jordan tau tubuh lemas Cody ada di bawah sana?

Polisi lantas menginterogasinya, dan yang lebih mengejutkan lagi, email yang dikatakan Jordan ia dapat dari Tony, ternyata adalah email yang ia tulis sendiri dari komputer ayah tirinya.

Lengkap sudah bukti yang dirasa polisi bisa memenjarakan Jordan. Akhirnya, Jordan mengakui bahwa dia memang mendorong Cody ke jurang. Tak ada Tony, hanya dia dan Cody.

Namun, Jordan berdalih itu adalah upaya yang ia lakukan untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Menurut pengakuan Jordan, Cody berusaha untuk menyakitinya.

Meski demikian, dua sahabat dekat Cody dan Jordan, mengaku bahwa Jordan menghadapi keraguan sebelum menikah dengan Cody.

Bahkan menurut salah seorang sahabatnya itu, hanya sehari setelah pernikahan, Jordan mengeluh ingin berpisah dengan Cody.

Kedua teman mereka itu mengatakan bahwa Cody sangat mencintai Jordan, sejak mereka pertama kali bertemu, Cody sudah yakin bahwa Jordanlah jodohnya dan ia akan menikahi gadis itu suatu hari nanti.

Jordan di lain sisi tak memberikan perhatian dan rasa sebanyak yang diberi Cody. Namun, setelah setahun menjalin kasih, Jordan menerima lamaran Cody.