Menu

Mengaku Bisa Bicara dengan Tuhan, Mantan Militer Amerika Serikat Tembaki Satu Keluarga hingga Tewas

Rizka 7 Sep 2021, 11:20
google
google

Dalam sebuah wawancara dengan para deputi, Riley menggambarkan dirinya sebagai seorang 'survival' dan mengaku menggunakan metamfetamin.

Pacar tersangka juga telah mengonfirmasi kepada pihak berwenang bahwa Riley telah didiagnosis dengan PTSD (gangguan stres pasca trauma) dan bertindak tidak menentu dalam seminggu terakhir. Dijelaskan pula bahwa Riley berulang kali mengatakan bahwa dia dapat berkomunikasi langsung dengan Tuhan.

"Dia bilang dia punya PTSD. Saya pernah melihatnya depresi. Saya belum pernah melihatnya melakukan kekerasan. Tapi seminggu yang lalu, dia melakukan pengamanan di sebuah gereja di Orlando. Dia lalu pulang dan berkata bahwa Tuhan telah berbicara kepadanya dan sekarang dia dapat berbicara langsung dengan-Nya," ungkap pacar Riley kepada para petugas. 

Diketahui, Riley melakukan penembakan ini secara acak masuk ke dalam sebuah rumah pada Sabtu malam dan membuat pernyataan aneh kepada pemilik rumah.

Riley parkir di luar rumah mereka dan mengklaim bahwa Tuhan telah mengirimnya karena seorang gadis bernama "Amber" akan mati karena bunuh diri.

Meski sudah dijelaskan tidak ada gadis bernama Amber di rumahnya, Riley tidak mau pergi.

Halaman: 123Lihat Semua