Menu

Pergi Kerja Naik Helikopter Hingga Banyak Dibangun Patung Terbuat Dari Emas, Ini Fakta Mengejutkan Desa Terkaya di Dunia yang Tak Diketahui Banyak Orang

Devi 9 Sep 2021, 09:05
Foto : Boombastis.com
Foto : Boombastis.com

RIAU24.COM -  Mendengar kata desa, orang selalu mengaitkannya dengan tempat yang ada sawahnya, tak ada teknologi maju, bahkan ketinggalan zaman. Pandangan ini sering membuat orang-orang di kota  memandang mereka yang berasal dari desa dengan sebelah mata. Tapi, anggapan desa adalah tempat yang udik mungkin akan hilang kalau kamu lihat keadaan Huaxi. Di desa ini, helikopter digunakan sebagai kendaraan sehari-hari para warganya. Lalu seberapa maju desa yang disebutkan itu sampai dikatakan bisa mengalahkan kota?

Transportasinya pakai helikopter
Umumnya, transportasi yang digunakan masyarakat desa adalah angkot atau ojek. Nah, desa di China bernama Huaxi menggunakan helikopter sebagai alat transportasi. Dilansir dari Boombastis, helikopter  di desa ini dipakai untuk umum. Keperluan ini tidak hanya untuk bekerja, tapi juga yang lainnya. Padahal, helikopter biasanya dipakai untuk orang-orang kaya atau pejabat, bukan ?

 Tongyong Airline Company adalah perusahaan yang menyediakan jasa itu dan bisa dipakai untuk siapa saja. Hal ini dilatarbelakangi kebutuhan warga dan turis, supaya tidak membutuhkan waktu lama jika ingin pergi ke satu tempat ke yang lainnya saat berada di Huaxi.

Tabungan warga mencapai miliaran rupiah

Rata-rata tabungan dari penduduknya adalah sekitar Rp3,3 miliar. Tidak hanya itu, banyak keuntungan yang didapatkan penduduk asli sana, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, rumah mewah, mobil, yang semuanya gratis. Seperti tempat tinggal impian, tentunya banyak orang yang ingin merasakan pindah ke sana. Gimana nih, kamu juga pingin ikut untuk pindah ke desa paling kaya juga?

Banyak bangunan yang megah dan modern
Tak seperti desa pada umumnya, di Huaxi ternyata bangunannya modern semua. Ada sebuah patung sapi yang dibangun dengan bahan emas, sebagai tanda betapa makmurnya desa yang satu ini. Tidak hanya itu, ada pula gedung yang menjulang tinggi yang menghabiskan Rp5,8 triliun dalam pembangunannya.

Gedung itu diberi nama Hanging Village of Huaxi, memiliki tinggi 328 meter. Adanya beberapa bangunan super mewah dan megah ini, tentunya akan menarik minat para wisatawan yang yang akhirnya juga menambah lagi kekayaan yang masuk pada desa. Kalau seperti ini sih gak kelihatan seperti desa, bahkan lebih mirip dengan kota.

Disebut sebagai korban propaganda
Di balik suksesnya desa ini ternyata ada berita tak sedap yang beredar. Dilansir dari laman Liputan6, di desa yang satu ini ternyata disebut sebagai korban dari propaganda. Huaxi disebut sebagai ‘wajah palsu’ yang ditunjukan pada dunia, hasil dari ide sosialis. Padahal warga Huaxi sendiri, meskipun banyak mendapatkan kemewahan namun tak bisa hidup dengan bebas. Mereka punya tabungan banyak tapi harus meminta izin kalau mau menggunakannya. Orang-orang harus bekerja dengan jam lebih dan tak ada tempat hiburan yang dimiliki. Ya, meskipun beberapa orang mendapatkan privilege lebih karena punya jabatan atau faktor keturunan orang penting.