Menu

Fakta Tentang Pasukan Setan, Satuan Khusus yang Punya Kemampuan Jitu Untuk Memberantas Terorisme di Papua

Devi 17 Sep 2021, 09:00
Foto : Boombastis.com
Foto : Boombastis.com

RIAU24.COM -  Gerakan separatis dan terorisme yang dilakukan oleh KKB di Papua membuat resah Indonesia. Pasalnya mereka mulai menyasar orang-orang tidak bersalah dan terus membuat kerusakan. KKB tak segan merusak dan membakar fasilitas umum. Kabar terbaru KKB terlibat baku tembak dengan TNI-Polri. Korban pun berjatuhan akibat bentrokan tersebut.

Seperti kejadian yang terjadi baru-baru ini. Dalam baku tembak tersebut, satu anggoata TNI mengalami luka di lengan kanan namun kondisinya sudah stabil. Sementara itu, enam orang tenaga kesehatan (nakes) menjadi korban akibat pembakaran fasilitas umum.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memberantas KKB adalah dengan mengirim satuan khusus.

Sejatinya satuan ini sudah ada sejak dulu dan dikerahkan kembali ketika konflik dengan KKB memanas. 

Dilansir dari laman Merdeka, pasukan ini sudah ada sejak 20 Agustus 1947 dan dibentuk di Cirebon. Lama-kelamaan satuan ini menarik simpati rakyat karena sukses dengan banyak misinya yang dibilang cukup sulit.

Sejak saat itulah julukan ‘pasukan setan’ disematkan pada mereka hingga saat ini. Kemampuan mereka melacak musuh di medan yang sulit dan memberantas gerakan separatis rupanya jadi alasan mengapa satuan ini diterjunkan ke Papua

Banyak kesuksesan dari Yonif/315 Garuda dalam menjalankan misi-misinya. Salah satu misinya yang dikenal adalah dalam Operasi Seroja dan perebutan (Gunung) Matabean pada saat di Timor-Timur. 

Dilansir dari laman Tribunnews, mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan kalau para personel dari pasukan setan ini meskipun hebat namun rendah hati.

Beliau mengatakan kalau satuan ini sejatinya tidak pernah melabeli diri sebagai pasukan setan, melainkan orang lain yang melakukannya.

Sebelum Satgas Yonif 315/Garuda terjun ke tanah Papua, mereka digembleng terlebih dahulu. Selama satu bulan pasukan ini dilatih untuk mengatasi keadaan hutan dan selalu siap dalam pertempuran. Baik mental dan fisik mereka dipersiapkan untuk menghadapi setiap tantangan bahkan serangan kejutan.

Hingga akhirnya Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menutup pelatihan pasukan ini secara resmi dan siap untuk memberangkatkan mereka.

Berita mengenai dikirimnya satuan khusus ini rupanya membuat KKB tak tinggal diam. Oleh sebab itu, gerakan teroris ini membentuk pasukan tandingan yang mereka klaim siap berhadapan dengan Satgas Yonif 315/Garuda. Mereka menyebut satuannya sebagai Pasukan Surgawi yang terus  dibanggakan.

Dilansir dari laman CNN, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom malah menyambut Pasukan Setan jika memang ingin datang ke Papua. 

Namun demikian Pasukan Setan tak akan gentar dengan hal tersebut, mereka akan berjuang demi kedamaian NKRI. Apalagi mengingat pasukan KKB ini mulai menyasar pihak sipil sehingga harus segera dihentikan.