RIAU24.COM -  Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Senin (20/9/2021) melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Pekanbaru - Kampar, di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Dalam kesempatan itu, gubernur didampingi Walikota Pekanbaru, Dr.Firdaus, ST, MT dan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH, MH.

Proyek pembangunan SPAM yang memiliki kapastitas 1.000 liter per detik ini merupakan kerjasama antara PT PP Tirta Riau dengan BUMD Riau PT Sarana Pembangunan Riau (SPR).

Dalam laporannya, Direktur PT SPR, Fuadi Noor menjelaskan sejak dilakukannya ground breaking pada bulan November tahun 2020 lalu, berbagai persiapan dan koordinasi terus dilakukan sehingga hari ini dapat dilakukan pemancangan tiang pertama. Pembangunan SPAM ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2002 mendatang. 

"SPAM ini sumber air baku berasal dari Sungai Kampar. Nanti SPAM akan melayani lebih kurang 624.000 jiwa atau sekitar 102.000 sambungan rumah yang melewati Kecamatan Tampan, Bukit Raya dan Marpoyan Damai untuk Kota Pekanbaru. Sedangkan untuk Kabupaten Kampar melewati Kecamatan Tambang dan Siak Hulu," terangnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PT PP Infrastruktur, Satya Priambodo menjelaskan pembangunan SPAM Lintas Pekanbaru-Kampar ini merupakan Bussiness to Bussiness (B to B). Sehingga pembangunan tidak menggunakan dana dari APBD Riau dan APBN.

"Kerjasama ini akan berlangsung selama 30 tahun antara PT PP Tirta Riau dan PT SPR. Investasi ini merupakan investasi mandiri yang seluruh pembiayaannya berasal Capital Expendiiture (Capex) PT PP Tirta Riau senilai Rp1,6 triliun. Dimana kepemilikan sahamnya dipegang oleh Konsorsium PPMV," jelasnya.

Ditambahkannya, selain melakukan investasi, PT PP Tirta Riau juga akan men-support perusahaan air minum daerah dalam bentuk perencanaan dan pendampingan manajemen untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja PDAM dalam melaksanakan kegiatan penyaluran air bersih kepada pelanggan.

Gubernur Riau Syamsuar, dalam sambutannya mengatakan, proyek SPAM ini sangat penting dalam menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Pekanbaru dan Kampar. Apalagi selama ini, Pemko Pekanbaru baru dapat menyediakan sebesar 11 persen air bersih bagi warganya, sedangkan Kampar baru 14 persen.

Zxc1
Gubernur berharap agar pembangunan SPAM ini dapat berjalan lancar sesuai rencana. Ia juga mengingatkan agar dalam pembangunannya, pihak perusahaan tetap memperhatikan masalah kelestarian lingkungan dan keamanan bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, gubernur juga mengingatkan, meski proyek ini resmi menggunakan dana investisasi pihak swasta, namun nantinya tetap memperhatikan kemampuan masyarakat. "Jangan masyarakat dibebani biaya berlangganan yang tinggi, sesuaikan dengan kemampuan masyarakat sehingga nantinya masyarakat kelas bawah pun dapat menikmati air bersih ini," pesannya.
Zxc2
Dalam acara pemancangan tiang pertama SPAM tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang saling menguntungkan antara PDAM Tirta Siak dan PDAM Tirta Kampar dengan Asosiasi Pengembang Perumahan (Aspernas), Real Estate Indonesia (REI) Riau dan Perhimpunan Hotel dan Restoral Indonesia (PHRI) Riau.

MoU ini merupakan langkah positif yang saling mendukung dan memperkuat cabang bisnis masing-masing pihak dalam rangka memberikan air yang berkualitas dan sehat untuk masyarakat.***