Menu

Dukung Pertumbuhan Usaha Mikro, Tahun 2022 Pemkab Siak Anggarkan Rp6,4 Miliar

Lina 23 Sep 2021, 16:23
Saat buka FGD
Saat buka FGD

RIAU24.COM - Pemerintah Kabupaten Siak mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Riau atas diadakannya acara Focus Group Discussing dalam rangka penelitian komoditas/produk/jenis/usaha (KPJU) unggulan UMKM Provinsi.

Seperti itu dikatakan Wakil Bupati Siak Husni Merza pada pembukaan Focus Grup Diskusi (FGD) di kantor Bapeda.

Husni menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan visi misi kabupaten siak tahun 2021-2026 yakni terwujudnya Kabupaten Siak yang Amanah, Sejahtera, dan Lestari dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis dan Budaya Melayu."ucap Husni. 

Pemerintah kabupaten Siak, sebut dia, dalam strategi pencapaian misi RPJMD tahun 2021-2024 menargetkan pertumbuhan 1000 UMKM baru per tahun. 

"Dari data yang diambil di kabupaten Siak, UMKM yang ada sampai Desember 2020, usaha mikro sebanyak 15.771 usaha, usaha kecil 1.027, dan usaha menengah 13 usaha, "tambahnya

Samgung Husni, kabupaten Siak untuk tahun 2022 telah menganggarkan Rp 6,4 miliar untuk mendukung penumbuhan usaha mikro baru, dengan masing-masing 2 kampung di 14 kecamatan nantinya akan tercipta one village one product dari masing masing kampung. 

"Kami berharap dengan adanya Focus Group Discussion dalam rangka penelitian komoditas/produk/jenis/usaha(KPJU) unggulan UMKM Provinsi Riau, nantinya menjadi pedoman Pemkab Siak mencapai target penumbuhan 1000 UMKM baru setiap tahun. "tutup wabup Siak Husni Merza.

Sementara itu Ade Ria Nirmala selaku ketua tim peneliti KPJu unggulan provinsi Riau dalam pemaparannya mengungkapkan bahwa bidang UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, sehingga pembinaan dan pengembangan UMKM menjadi kewajiban bersama.

"Ragam dan rentang usaha UMKM  sangat luas hampir semua sektor ekonomi, untuk itu diperlukan penetapan atau identifikasi komoditi produk atau jenis usaha yang unggul."kata Ade Ria.

Ditambahkannya, penetapan KPJu dilakukan melalui beberapa metode  analisis berdasarkan data pendapat dilakukan berdasarkan proses seleksi/penjaringan yang bersifat bottom-up.(Lin)