Menu

Rapimwil PPP Riau Ditutup, Ini Pesan Syamsurizal Pada Pengurus DPC Se Riau

Riko 26 Sep 2021, 19:55
Rapimwil PPP Riau di hotel Pangeran Pekanbaru
Rapimwil PPP Riau di hotel Pangeran Pekanbaru

RIAU24.COM -  Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP Provinsi Riau yang dilaksanakan di hotel Pangeran Pekanbaru resmi ditutup. Minggu 26 September 2021. Dalam Rapim itu menghasilkan beberapa keputusan untuk PPP Riau secara keseluruhan. 

Juru Bicara DPW PPP Riau, Zulkarnain Kadir (ZK) mengatakan, Rapimwil lansung dipimpin oleh ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal di dampinggi sekretaris dan di hadiri oleh seluruh ketua DPC & sekretaris se Riau, juga seluruh pengurus harian DPW PPP Riau. 

"Agenda dalam Rapimwil tadi dibuka dengan pengarahan ketua DPW dan Sekretaris. Dilanjutkan laporan setiap DPC - DPC dari hasil pemilu 2019, Pilkada Kabupaten Kota se Riau dan laporan perkembangan partai sekarang saat ini dan akan 2024. Laporan terkait daftar caleg pemilu 2024, Persiapan pelaksanaan musyawarah cabang (muscab) dan penetapan jadwal muscab PPP se Riau, serta saran dan masukan untuk DPW PPP kedepan," kata Zulkadir. Minggu 26 September 2021.

Dalam arahannya, Ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal kata Zulkadir mengatakan, PPP kedepan harus memperkuat  penataan kelembagaan partai, baik itu di tingkat DPW, DPC, PAC, dan anak ranting partai serta badan otonom partai dan lainnya. 

"Ketua menyampaikan, dari sekarang kerja- kerja elektoral partai sudah di mulai baik tingkat provinsi sampai ke bawah.  Waktu kita singkat, dan kita juga bergerak nanti berdasar survei yang kita adakan, agar kerja partai betul betul fokus untuk Pemilu, Pilpres dan Pilkada,"pinta Zulkadir. 

Selanjutnya, dalam Rapim juga dibahas, kedepan baik DPW dan maupun DPC, mesti ada media centre untuk memperkuat publikasi, maupun media sosial. 

"Sekretaris PPP Riau juga menambahkan, PPP harus  mengejar dan cari popularitas, elektabilitas dan isi tas (dana) dari sekarang, serta tidak lupa tetap loyalitas ke pada partai. 4 hal ini sangat penting untuk kita bertempur dalam Pemilu, Pilpres dan Pilkada kedepan walau hal lain juga di perlukan seperti strategi dan lainnya,"terangnya. 

Dalam laporan DPC se Riau, pada dasarnya, sambung Zulkadir, semua melaporkan hasil pemilu 2019, kenapa kalah dan menang, juga tentang Pilkada bupati /walikota 2020, kenapa calon dari PPP menang atau pun kalah, serta laporan perkembangan partai saat ini dan akan datang. Hasil laporan DPC se Riau ini nanti akan di  bedah di DPW, apa penyebabnya dan apa solusi nya kedepan. 

Terkait pendaftaran Caleg untuk 2024, pada dasarnya semua DPC sudah mengirimkannya, terutama untuk angggota fraksi PPP di kab /kota. Adapun kekurangannya akan di susul secepatnya. 

"Mengenai Muscab DPC se Riau, akan di lakukan pada bulan Oktober dan selesai pada akhir Oktober juga.  Waktu Muscab, DPW PPP Riau akan menyusunnya dengan berkoordinasi dengan DPC," ujarnya. 

Lebih jauh, Zulkadir mengatakan, dalam penutupan Rapim, Syamsurizal berpesan bahwa PPP harus sudah bergerak mulai dari saat ini,  tidak ada lagi main - main yang tidak perlu. Harus fokus, serius dan saling berkoordinasi. 

Zulkadir mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin jika saling bekerja sama, dan punya niat yang sama, tidak ada lagi pecah belah di tubuh partai, karena bersatu saja belum tercapai visi misi yang baik apa lagi pecah belah. 

"Terutama dalam Muscab, silahkan mau maju calon ketua partai tapi utamakan lah bertanding secara sehat, damai dan musyawarah mufakat di utamakan, serta adu visi dan misi yang baik untuk besarnya PPP kedepan. Ketua juga  mengingatkan  kepada anggota fraksi PPP di provinsi, dan kab / kota,  bekerjalah sesuai  aturan jangan sampai memalukan partai, kader dan lainnya, apa lagi sampai terlibat kasus korupsi, karena ini akan menurunkan suara partai kedepan. Berjuanglah di fraksi untuk kepentingan daerah, rakyat dan visi misi partai," tutup ZK.