Menu

Wanita Ini di Lempar Pasir Ketika Menagih Hutang, : Siapa yang Ngutang, Siapa yang Marah

Fitrianto 3 Oct 2021, 18:42
Portal Member - Pikiran Rakyat
Portal Member - Pikiran Rakyat

RIAU24.COM -  Beredar sebuah video di sosial media Instagram yang menggambarkan ada seorang wanita sedang menagih hutang dari seorang Ibu-Ibu. Namun bukan mendapatkan uangnya kemabi, malah wanita ini mendapatkan perlakuan yang tidak baik

Dalma video itu dijelaskan bahwa wanita yang datang kesebuah rumah dengan tujuan ingin menagih hutang. Ketika menagih wanita tersebut dengan menggunakan bahasa yang halus. Namun orang yang di tagih hutang nya tersebut pun marah

Wanita itu tidak lupa untuk merekam kejadian tersebut. dan terlihat di akhir video bahwa wanita tersebut di lempar menggunakan pasir oleh Ibu-ibu itu yang dimana sebagai orang yang berhutang. 

Tidak ada yang tau pasti dimana tempat kejadian tersebut terjadi, namun melihat dari isi video dan bahasa yag mereka gubnakan, bisa disimpilkan bahwa mkejadian tersebut terjadi di sebuah daerah yang berada di jawa.

Video yang di unggah melalui akun sosial media Instagram milik @link_berita pada ( 02/10/2021) ini setidaknya telah di saksikan sebanyak kurang lebih 2000 kali tayangan.

@wulansari270699 :” Salut mba yang nagih ngomong udah halus,sopan pake bahasa jawa alus lagi. Nggeh² ndakpopo monggo² (iya² gakpapa silahkan²)

@reefciierajangueyel :” Ga due dwek kok utang, wani utang yo kudu due niat bayar lo buk “

@vicky.yansa.94 :” Nek gak iso nyaor utang Iyo gak usah utang. Awale tok pingine oleh duit melas" pas di tagih geger “

@dude_sasori “ Mata gua kelilipan anjirr “

@irfan_dimas80 :” Muleh kono “

@thomas.aviv657 :” Ga kebayang klo tiba" pasir yg diambil ibu itu ada ???? kucing “

@rudihindra :” Pernah ngerasain, dulu ada orang minta di pinjemin uang, katanya 3bulan di balikin,ehh sampe 2 tahun di balikin,pake acara kabur pula gak berani tinggal di rumah “

@amrullahalbujelly :” Tolong dikasih wawasan dan pembinaan dalam sistem berhutang. Terkadang banyak yang mengasih pinjaman untuk menghasilkan laba keuntungan sepihak tanpa memberikan arahan diatas. “