Menu

Lewat Kabel Bawah Laut, PLN Targetkan Tahun 2024 Mendatang Pulau Bengkalis Akan Dikoneksi Jaringan Sumatra

Dahari 19 Oct 2021, 10:37
Andico Bestari Menejer UP PT PLN Persero Bengkalis
Andico Bestari Menejer UP PT PLN Persero Bengkalis

RIAU24.COM -BENGKALIS - Pihak PT PLN persero cabang Bengkalis menargetkan bahwa pada tahun 2024 mendatang, untuk layanan jaringan listrik Pulau Bengkalis direncanakan akan terkoneksi dari sistem jaringan Pulau Sumatra melalui jaringan kabel bawah laut masuk ke Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT. PLN (Persero) tahun 2021 - 2030 yang dirilis oleh Dirjen Ketenaga Listrik kementerian ESDM.

Hal tersebut disampaikan Andico Bestari menejer PT PLN persero cabang Bengkalis. Menurutnya, tranmisi jaringan bawah laut dari Sei Pakning ke Pulau Bengkalis saat ini masih dalam kajian - kajian dan sudah masuk kedalam RUPTL  PT. PLN.

"Saat ini kita dalam kajian membangun Gardu Induk dan titik poinnya dari desa Buruk bakul ke desa Pangkalan Batang dan saat ini masih dalam kajian baik operasional atau teknis dan finansial," ungkap Manager PLN Bengkalis Andico Bestari, Selasa 19 Oktober 2021.

Diutarakannya, kajian ditargetkan selesai tahun 2023 dan pembangunan tranmisi jaringan bawah laut dan Gardu Induk di tahun 2024 termasuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik RUPTL.

"Daya Gardu Induk antara 30 MW sampai 35 MW. Dan kita di Bengkalis pemakaian beban puncak daya tertinggi sebesar 21 MW dan PLTD Pangkalan Batang daya tersedia 24 MW dan target pertumbuhan pertahun 2 MW. Disini kami akan terus mengejar pelanggan pelanggan potensial mendukung kajian finansial," ujarnya.

Diungkapkan Andico, adapun tolak ukur pertumbuhan ekonomi dan investasi di Pulau Bengkalis dengan percepatan pembangunan jaringan transmisi yang tergabung dengan Sumatra adalah masuknya investasi di Pulau Bengkalis seperti banyaknya usaha tambak udang dan kegiatan parawisata merupakan pelanggan potensial bagi PLN.

Halaman: 12Lihat Semua