Menu

Daya Saing Dan Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Ekonomi Daerah

Replizar 21 Oct 2021, 17:30
Perahu Baghanduang
Perahu Baghanduang

RIAU24.COM - Kabupaten Kuantan Singingi merupakan salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Provinsi Riau. Sehingga para wisatawan yang datang dari luar daerah, ingin menghabiskan waktu liburnya dengan tujuan untuk mendapatkan sensasi yang berbeda dari kota asal mereka. Tidak hanya wisata kulinernya yang menjadi daya tarik, akan tetapi wisata alamnya pun kini sudah mulai menjadi daya tarik sendiri.

Potensi wisata tersebut berupa keindahan alam, Tradisi Budaya dengan atraksi-atraksi budaya lainnya seperti Event Nasional Pacu Jalur di Tepian Narosa Teluk Kuantan, yang digelar setiap tanggal 23-26 Agustus dalam memperingati dan memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahunnya.

Kemudian Festival Perahu Baghanduang di Tepian Muko Lobuah Lubuk Jambi Kuantan Mudik, yang digelar pada 4 Syawal Hari Raya Idul Fitri. Serta pesona wisata alam lainnya seperti Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban di Hulu Kuantan, Air Terjun Guruh Gemurai Kasang Kuantan Mudik, Kawasan Suaka Marga Satwa Bukit Rimbang Bukit Baling terletak di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singingi, dengan luas 136.000 hektar yang memiliki tingkat keanekaragaman ekosistem yang sangat tinggi.

Selanjutnya untuk Potensi Wisata Sejarah di Kabupaten Kuantan Singingi cukup banyak, akan tetapi belum ada yang dikembangkan seperti Tambang Batu Bara Peninggalan Jepang di Kecamatan Singingi Hilir, Rumah Adat Koto Benai Kecamatan Benai, Rumah Adat Koto Rajo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Rumah Adat Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya, Goa Macan di Cengar dan Goa Bunian di Teratak Bukit Kauman Kuantan Mudik,

Sumber Air Panas Sungai Pinang Hulu Kuantan, sebagai tempat berobat penyakit kulit, reumatik dan lain-lain, serta beberapa Kesenian Tradisional Daerah seperti Seni Tari, Randai, Rarak Godang dan lainnya yang juga sangat perlu mendapat perhatian untuk dikembangkan dan dilestarikan.

Sejumlah Obyek Wisata di Kabupaten Kuantan Singingi, sudah menjadi incaran dan sasaran wisatawan lokal untuk menghabiskan libur lebaran pada tahun 2018 lalu. Di antara yang akan dituju adalah lokasi wisata air terjun tujuh tingkat, kolam air panas, water park, hingga kolam pemandian teratak.


Bersama Anggota PWI Kuansing ke Air Terjun Batang Koban Lubuk Ambacang di Hulu Kuantan.

Sebenarnya ada salah satu obyek wisata Air Terjun Pati Soni yang masih belum populer, namun keindahan alamnya yang sangat menyejukan mata karena memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Obyek Wisata ini terletak di selatan Kota Lubuk Jambi tepatnya di Desa Seberang Cengar Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.


Lokasinya yang cukup jauh dari pusat kota dan terletak di dalam hutan, menjadikan wisata ini masih belum terlalu terkenal di kalangan para wisatawan. Obyek Wisata ini adalah Air Terjun Pati Soni di Desa Seberang Cengar sekitar 30 kilometer dari kota Teluk Kuantan. Dan untuk mencapai ke lokasi ini, kita harus melewati perkebunan karet dan sawit serta rimba membuat suasana trip akan terasa menantang.

Air Terjun Pati Soni memiliki tiga tingkatan dengan ketinggian sekitar 30 Meter, dan jarak antar tingkatan sekitar 10 meter. Selain itu Air Terjun ini juga memiliki Goa disampingnya yang membuat semakin indahnya kekayaan Kuansing.

Saya memiliki kesempatan untuk berkunjung kesana, dan perjalanan ini saya lalui dengan menggunakan kendaraan roda dua menuju Desa Seberang Cengar Kecamatan Kuantan Mudik. Tepat pukul 10.00 pagi, setelah Ngopi di Pasar Lubuk Jambi, saya dan rekan berangkat untuk menuju arah Seberang Cengar. Dari simpang tugu Kapten Fadillah Banjar Padang kita tinggal berjalan lurus terus mengikuti jalan raya. Di sepanjang perjalanan menuju kawasan wisata Air Terjun Pati Soni ini, kita akan melewati jalan yang baik dengan kontur naik turun.

Di sepanjang perjalanan, kita akan melihat perkebunan warga di sepanjang kanan dan kiri jalan, suguhan pemandangan yang berbeda dengan suasana di perkotaan. Setelah menempuh sekitar 15 menit perjalanan, maka kita lanjutkan perjalanan menuju jalan semenisasi selebar 2,5 Meter. Namun suasana alam masih asri dan sejuk, nyaman serta dipenuhi perkebunan karet dan sawit masyarakat. Akhirnya saya sampai juga di kawasan wisata Air Terjun Pati Soni, dengan lokasi yang masih dikelilingi pepohonan tinggi membuat suasana terasa sejuk.

Setelah kami parkirkan kendaraan di sela pohon karet, dengan melewati jalan setapak kami pun sudah dapat melihat Sungai yang mengalir dari Air Terjun ke arah Goa yang berada di hilir dengan air yang masih jernih setinggi betis orang dewasa. Kami pun berjalan menuju ke Air Terjun Pati Soni, disepanjang pinggiran danau ini kita dapat melihat pemandangan warga yang memanfaatkan dengan berswa foto.

Obyek Wisata Air Terjun Pati Soni ini memiliki tiga tingkatan, di setiap tingkatnya hanya berjarak sekitar 8 - 10 meter saja, dengan air yang terus mengalir di sela sela pepohonan karet dan sawit masyarakat. Keindahan panorama dan kesejukan udara yang disuguhkan, membuat Obyek Wisata Pati Soni ini cocok untuk dijadikan destinasi wisata, yang menginginkan tempat wisata yang jauh dari keramaian kota, dan memiliki pemandangan yang asri nan eksotis.

Mudah-mudahan tulisan ini bisa dijadikan referensi bagi anda yang ingin mengunjungi wisata alam yang masih jauh dari keramaian. Karena masyarakat lebih suka bersama keluarga di lokasi yang teduh, nyaman dan bisa berfoto ria sebagai pengisi liburan, air terjun yang terawat baik, asli, indah dan jauh dari pusat kota biasanya ramai dikunjungi warga.


Sumber Air Panas Sungai Pinang Hulu Kuantan.

Sebenarnya, masih banyak Destinasi Wisata Alam di Kuansing yang belum terlalu populer, bahkan mungkin belum diketahui oleh para wisatawan yang datang. Padahal Kuansing memiliki Obyek Wisata Air Terjun, Danau, Goa bersejarah, Rumah Adat, Tradisi Budaya yang masih asri dan sangat mempesona, dan sangat layak untuk dikunjungi. Namun yang menjadi kendala infrastruktur serta sarana prasarana yang belum memadai.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kuantan Singingi, DR. H. Indra Swandi, ST. M.Si menyebutkan sebenarnya Kabupaten Kuantan Singingi banyak memiliki Potensi Wisata yang memiliki daya saing, seperti Obyek Wisata Air Terjun Guruh Gemurai Kasang, Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban Lubuk Ambacang, Sumber Air Panas Sungai Pinang, Kawasan Rumah Adat Sentajo, Tobek Paboun, Jai Jai Raok Pangean, Danau Mesjid Kari, Festival Pacu Jalur, Festival Perahu Baghanduang, dan lain lain.

"Namun semuanya itu, tergantung bagaimana cara kita mengemasnya dalam mengelolanya, dan mempromosikan potensi Obyek Wisata tersebut, termasuk pembangunan infrastruktur pendukungnya," Ujarnya.


Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DR H Indra Swandi ST, M Si.

Meskipun diketahui, saat sekarang ini kontribusi sektor pariwisata belum maksimal, apa lagi saat pandemi ini. Baik anggaran maupun kunjungan, selalu dibatasi.

Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi terus membenahi dan membangun dalam menunjang sektor pariwisata, baik untuk infrastruktur, SDM, management dan lainnya. Namun kontribusi sektor pariwisata belum maksimal, disebabkan anggaran yang masih terbatas.

Harapan kita adalah sangat perlu kesadaran masyarakat Kuansing untuk tidak merusak, akan tetapi harus selalu menjaga daerahnya sendiri dan harus turut andil dalam melestarikan daerah yang kaya akan potensi Obyek Wisata ini. Semoga Kabupaten Kuantan Singingi dapat menjadi Salah satu Destinasi Wisata di Provinsi Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya," Tuturnya.