Menu

Kapolda Riau Resmi Luncurkan Aplikasi Bersama Selamatkan Riau di Bengkalis

Dahari 26 Oct 2021, 15:32
Peluncuran aplikasi BSR
Peluncuran aplikasi BSR

RIAU24.COM -BENGKALIS - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi resmi melakukan peluncuran aplikasi Bersama Selamatkan Riau (BSR) di Bengkalis, Selasa 26 Oktober 2021.

Peluncuran dilaksanakan dilantai IV Kantor Bupati Bengkalis dihadiri langsung Bupati Bengkalis Kasmarni, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan dan sejumlah pejabat daerah di Bengkalis.

Menurut Kapolda Riau, aplikasi BSR yang diluncurkan ini merupakan aplikasi untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan gelombang selanjutnya penyebaran Virus corona dengan mengutamakan pergerakan para petugas tracing di lapangan.

Dengan adanya aplikasi ini Kapolda Riau berharap bisa memberikan kontribusi besar dalam menekan angka penularan. 

Disamping itu, memastikan masyarakat di Bengkalis yang terkonfirmasi Covid-19 dapat tertangani dengan optimal, mulai dari validasi data, verifikasi, pemberian obat hingga evakuasi ke rumah sakit dan tempat isolasi terpusat.

Aplikasi yang dipelopori Polda Riau ini sudah bergabung dan berklaborasi sebanyak seribuan lebih tim tracer. Mereka bertugas melakukan verifikasi kasus terkonfirmasi, melam dan melaporkan kondisi pasien terkonfirmasi serta memberikan rekomendasi rujukan.

"Selain tracer, juga ada tenaga medis yang bergabung dalam aplikasi BSR ini. Setidaknya saat ini sebanyak 890 orang tenaga medis yang sudah menggunakan aplikasi ini,"ujar Kapolda Riau.

Tenaga medis bertugas memeberikan pelayanan medis dari rujukan tim tracer, ungkap Kapolda, serta melaporkan kondisi pasien yang terkonfirmasi. Sehingga penanganan covid 19 di Bengkalis terintegrasi antar petugas yang menjalankan tugas di lapangan.

"Aplikasi bentuk klaborasi tugas, petugas di lapangan. sehingga Bengkalis bisa terbebas dari  Covid 19 dan warga yang terpapar Covid 19 bisa mendapatkan penanganan yang cepat,"ujarnya.

Sementara, Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut baik adanya aplikasi BSR yang diluncurkan Polda Riau tersebut. Dengan aplikasi ini Kasmarni berharap bisa menekan angka penyebaran yang terjadi.

"Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tentunya siap mendukung dan bersinergi dengan Polri, memanfaatkan aplikasi BSR ini. Karena kami menyadari, menangani Covid secara manual yang dilakukan oleh petugas kami selama ini, belum mencapai hasil maksimal," ucapnya.

Selain jumlah petugas yang terbatas, juga terkendala dengan letak geografis daerah. Mengingat, kecamatan, kelurahan dan desa dalam wilayah Kabupaten Bengkalis tersebar di tiga pulau besar yang aksesnya serba terbatas, yakni Pulau Sumatera, Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat.

Kepada dinas terkait, Bupati Bengkalis meminta agar aplikasi ini benar benar di dukung serta dimanfaatkan sesuai peruntukannya, guna meningkatkan kinerja dalam melakukan pengendalian covid-19 di Kabupaten Bengkalis.