Menu

Ketika Ajudan Presiden RI Ini Alami Peristiwa Mistis

Azhar 11 Dec 2021, 19:24
Priyo Sambadha merapikan pakaian Presiden Gus Dur sebelum wawancara dengan media asing. Sumber: alif.id
Priyo Sambadha merapikan pakaian Presiden Gus Dur sebelum wawancara dengan media asing. Sumber: alif.id

RIAU24.COM -  Mantan ajudan Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur) Priyo Sambadha mengaku pernah mengalami kejadian mistis selama bertugas di Istana Presiden di Jakarta.

Pengakuan itu disampaikannya melalui akun Twitter miliknya @PSambadha, Kamis, 9 Desember 2021.

"Selamat malam Indonesia Raya. Atas permintaan para netizen yang baik hati, di malam yang dingin ini saya akan cerita tentang hal-hal 'misterius' yang sering dijumpai di Istana Kepresidenan di mana usianya sudah ratusan tahun itu. Setuju?," ujarnya.

Semua bermula ketika dirinya diberi satu buah kamar di wisma negara di era kepemimpinan Gus Dur.

Katanya, bangunan yang ia tempati itu berlantai 6, mirip hotel yang bertahun-tahun tak dihuni.

Ketika dia menuju kamarnya yang berada di lantai tiga, lift yang membawanya naik tidak berhenti dan terus naik ke lantai paling atas, yaitu lantai enam yang berupa aula. Padahal, ia mengaku sudah memencet lantai tiga.

"Saya saksikan ruangan di lantai 6 itu gelap gulita. Tapi dalam penglihatan saya masih bisa saksikan meja-meja bundar dengan beberapa kursi di tiap meja layaknya untuk jamuan atau pertemuan. Semua kosong sepi, kecuali satu meja di sudut kiri," ujarnya.

Saat itu dia melihat sesosok perempuan yang tengah membelakanginya sambil menangis terisak-isak.

"Di satu meja di sudut kiri itu saya lihat perempuan duduk sendirian membelakangi saya sambil menangis. Saya tahu dia menangis karena dia tertunduk di meja dan saya bisa mendengar isak tangisnya yang sungguh pilu. Lebih tepat ia sedang sesenggukan sendirian dalam kegelapan. Perempuan muda itu memakai rok indah berenda-renda. Warnanya kurang jelas tapi warna terang. Rambutnya kuning emas dikepang apik," sambungnya.

Disaat itu juga dia berkali-kali memencet tombol lift namun tidak ada reaksi. Setelah beberapa kali, barulah lift mau tertutup dan turun ke lantai tiga.

"Malam itu, di kamar di Wisma Negara lantai 3, semalam suntuk perasaan mendengar sayup-sayup suara musik piano ditambah suara 'gemrengeng' banyak orang mirip orang sedang berpesta," ujarnya.

Usut punya usut, peristiwa yang dia alami itu rupanya sudah menjadi rahasia umum dari para pegawai istana. Saat tinggal di sana, Priyo mengaku sering mendengar berbagai macam cerita mistis.

Salah satunya yang paling populer adalah cerita tentang hantu seorang gadis kulit putih cantik jelita yang suka menggangu siapa saja.