Menu

Pemain PSPS Riau Bersyukur Biaya Operasi Lutut Rp150 Juta Ditanggung BPJamsostek

Riko 13 Feb 2022, 20:48
GM PSPS Riau bersama Kacab BPJamsostek Pekanbaru Panam
GM PSPS Riau bersama Kacab BPJamsostek Pekanbaru Panam

RIAU24.COM - Pemain sepakbola dari klub PSPS Riau Novrianto merasa bersyukur karena terdaftar sebagai peserta program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.

Novrianto, pemain posisi belakang atau back di PSPS Riau itu menguraikan bahwa dirinya sempat mengalami cedera lutut sebelum memulai pertandingan di Kota Palembang Sumatra Selatan beberapa waktu lalu.

"3 bulan lalu saat bermain di Palembang, saya mengalami cedera lutut sebelum bertanding, karena salah tumpuan atau ACL putus. Alhamdulillah semua tim kami terdaftar dan terlindunginBPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek, jadi semua biaya operasi dan pemulihan ditanggung," ujarnya Minggu (13/2/22)

Untuk biaya pengobatan seperti operasi hingga pemulihan saat ini, semuanya ditanggung oleh BPJamsostek dengan tagihan sudah mencapai Rp150 juta lebih. Dia mendapatkan bantuan pengobatan sampai sembuh karena terdaftar di program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

Dengan adanya program perlindungan ini, dirinya terbantu dan berterima kasih atas respons positif BPJamsostek dan telah membayarkan semua tagihan rumah sakit.

Sementara itu Kepala Cabang BPJamsostek Pekanbaru Panam, Anwar Hidayat mengatakan memang pihaknya telah bekerjasama dengan manajemen PSPS Riau dalam melindungi semua pihak yang terlibat. Diantaranya manajemen, pelatih, official, dan semua pemain yang sejak tahun lalu sudah terdaftar sebagai peserta BPJamsostek.

Anwar memaparkan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJamsostek akan memberikan perlindungan kepada pekerja atas risiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja. 

Manfaat JKK tersebut juga termasuk kasus kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Besarnya biaya pelayanan kesehatan dari manfaat JKK itu diberikan tanpa batasan plafon sepanjang sesuai kebutuhan medis.

"Semoga peristiwa ini bisa menjadi ajang edukasi untuk tim sepakbola lainnya, agar segera mendaftarkan official dan semua pemain menjadi peserta BPJamsostek. Karena dengan kerjasama ini menjadi bukti kepedulian klub PSPS Riau terhadap keselamatan dari risiko kecelakaan kerja pemain, offisial, staf dan manajemen," ujarnya.

Menurutnya PSPS Riau telah mendaftarkan seluruh manajemen, pelatih, official, dan semua pemainnya kedalam 3 program perlindungan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).

Sebelumnya General Manager PSPS Riau Edward Riansyah mengatakan upaya manajemen ini merupakan upaya pihaknya untuk melindungi seluruh skuad PSPS Riau.

 "Kami berkomitmen melindungi semua skuad PSPS Riau, dan ini dibuktikan dengan sertifikat dan kartu kepesertaan di program BPJamsostek," ujarnya.