RIAU24.COM -BENGKALIS - Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Edi Sakura mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis dan semua pihak untuk bersama-sama mendukung serta mewujudkan Desa Bukit Batu sebagai objek wisata level nasional.

Hal itu disampaikannya saat membuka festival sungai Bukit Batu Dusun Laut Desa Bukit Batu, Sabtu 19 Februari 2022, bertempat halaman Masjid Istiqomah Bukit Batu Laut.

"Kami tentunya menyambut baik serta menyampaikan ucapan selamat, terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, khususnya kepada pemerintahan desa, lembaga desa, para relawan dan segenap masyarakat Desa Bukit Batu, atas terselenggaranya festival Sungai Bukit Batu yang penuh makna ini," kata Edi Sakura.

Semoga ikhtiar dalam upaya melestarikan dan mengembangkan seni, budaya, sejarah, wisata, produk unggulan serta berbagai potensi lainnya, merupakan wujud partisipasi, wujud kebersamaan dalam membangun Desa Bukit Batu yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera, menuju desa wisata nasional.

"Rangkaian kegiatan festival Sungai Bukit Batu ini, adalah sebuah langkah positif dan maju, dalam mengembangkan dan membangun potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada, serta menunjukkan kualitas pemerintahan desanya yang kreatif dan inovatif,"ucapnya.

Mudah-mudahan, kata mantan Kadisdik Bengkalis melalui event ini, masyarakat dapat mengenal lebih luas lagi ragam potensi yang ada di desa ini, sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk berkunjung dan berwisata disini, dengan harapan mampu menimbulkan multiplier effect terhadap pembangunan dari berbagai sektor di Desa Bukit Batu kedepannya.

"Mari kita dukung gagasan dan inovasi serta kegiatan ini, dengan ikut terlibat dalam menjaga serta melestarikannya. Pembangunan desa secara keseluruhan telah menjadi agenda kerja kami Pemerintah Bengkalis saat ini dan lima tahun kedepan, dalam upaya mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera,"ujarnya.

Meliputi pelayanan publik desa ungkapnya lagi, pemberdayaan ekonomi dan perempuan desa, infrastruktur dan inovasi desa, serta desa peduli lingkungan, termasuk desa wisata, yang telah diterjemahkan ke dalam delapan indikator program unggulan bantuan keuangan satu milyar satu desa, yang pada tahun 2022 ini akan mulai pelaksanaannya.

"Desa adalah ujung tombak pembangunan daerah, jika desa maju dan sejahtera, maka daerah juga pastinya akan maju dan sejahtera. makanya, komitmen pada masa pemimpinnya, untuk melakukan percepatan pembangunanp dari inggiran atau membangun daerah yang dimulai dari desa,"ungkap Edi Sakura lagi.

Lanjutnya, salah satu fokus pembangunan kita kedepannya juga adalah mengembangkan sektor-sektor pembangunan yang berbasis renewable resources, terutama pada sektor pariwisata. Karena sektor pariwisata dapat menjadi lokomotif ekonomi baru bagi masyarakat dan menjadi sumber pendapat asli desa.

"Apalagi di daerah kita ini, banyak potensi pariwisata yang dapat dikembangkan, dengan keunikan dan keunggulannya masing-masing seperti peninggalan sejarah, keanekaragaman adat-istiadat dan budaya, kuliner, serta adanya dukungan keindahan panorama alam, pantai, sungai, danau, hingga hutan dan mangrove yang sangat menakjubkan,"pungkansya