Menu

PBB Akan Meluncurkan Sistem Peringatan Dini Global Untuk Cuaca Ekstrem

Devi 24 Mar 2022, 11:52
Foto : Warga membersihkan jalan-jalan setelah banjir melanda daerah itu dengan hujan lebat di Raposos, di negara bagian Minas Gerais, Brasil, pada 13 Januari 2022. Reuters
Foto : Warga membersihkan jalan-jalan setelah banjir melanda daerah itu dengan hujan lebat di Raposos, di negara bagian Minas Gerais, Brasil, pada 13 Januari 2022. Reuters

Tidak segera jelas berapa banyak uang yang telah dialokasikan PBB untuk proyek tersebut, yang sebagian diumumkan pada KTT iklim PBB tahun lalu di Glasgow, Skotlandia.

Afrika sangat rentan terhadap bencana alam, yang juga dapat berdampak pada ketahanan pangan.

Sebagian benua sering dilanda kekeringan, angin topan, atau curah hujan yang tinggi, tetapi 60 persen penduduknya tinggal di daerah yang tidak tercakup oleh sistem cuaca peringatan dini. Sementara bencana alam menjadi lebih sering terjadi, sistem peringatan telah membantu mengurangi korban tewas sekitar 76 persen sejak tahun 1970-an dengan memberi waktu kepada orang-orang untuk bersiap atau melarikan diri dari bahaya yang akan datang, atau dengan mendorong pemerintah untuk mengumpulkan bantuan.

Sistem seperti itu juga dapat membantu melindungi ekonomi. 

Peringatan badai 24 jam, misalnya, dapat membantu orang mengurangi kerusakan sekitar 30 persen, menurut laporan tahun 2019 oleh Komisi Global untuk Adaptasi.

Laporan yang sama menyarankan bahwa menghabiskan USD 800 juta untuk sistem peringatan dini di negara-negara berkembang saja akan menghindari kerugian tahunan hingga USD 16 miliar. Namun, "kita tidak boleh berhenti hanya untuk mencegah kematian," kata Mohamed Adow, direktur Power Shift Africa, sebuah think tank yang berbasis di Nairobi. "Jika orang selamat dari bencana iklim tetapi kemudian dibiarkan berjuang sendiri dengan rumah dan mata pencaharian mereka hancur, itu adalah berkah yang sedikit."

Halaman: 12Lihat Semua