Menu

Hanya Karena Tali Sepatu, Wanita Ini Mendisiplinkan Anak laki-lakinya Dengan Kasar di Depan Umum, Videonya Jadi Viral

Devi 24 Mar 2022, 11:57
Foto : Seorang wanita tertangkap kamera dengan keras menegur seorang anak dan mencubit telinganya di pusat perbelanjaan 313 @ Somerset.
Foto : Seorang wanita tertangkap kamera dengan keras menegur seorang anak dan mencubit telinganya di pusat perbelanjaan 313 @ Somerset.

RIAU24.COM -  Seorang wanita tertangkap kamera sedang menegur seorang anak dengan keras dan mencubit telinganya di pusat perbelanjaan 313 @ Somerset pada Sabtu (19 Maret).

Kontributor Stomp Wenqing menyaksikan insiden "mengganggu" di luar restoran Sushi Express sekitar pukul 14:35. Dia merasa sangat khawatir sehingga dia merekam serangkaian klip video, yang dia kirimkan ke Stomp.

Wenqing menceritakan: "Wanita itu memarahi anak laki-laki itu karena tidak tahu cara mengikat tali sepatunya dan tidak mengikuti instruksinya.

"Apa yang mendorong saya untuk mengambil video adalah bahwa dia benar-benar menendang anak laki-laki itu dua kali ketika dia berlutut untuk mengikat tali sepatunya, sementara dia mencoba yang terbaik untuk melakukannya sesuai dengan cara yang diinginkan wanita itu. Saya sangat terkejut."

Dalam satu klip, wanita itu terlihat meneriaki anak laki-laki itu dan kemudian menunjukkan kepadanya cara mengikat tali sepatunya. Dia kemudian terlihat mencubit dan memutar telinga kirinya sambil berteriak padanya.

Klip lain menunjukkan wanita itu terus melihat anak laki-laki itu mengikat tali sepatunya. Dalam klip ketiga, seorang pria terlihat memberi tahu bocah itu sesuatu sebelum berjalan pergi. Sementara itu, anak laki-laki itu terus mencoba mengikat tali sepatunya sambil membungkuk.

Wenqing berkata: "Wanita itu memarahi bocah itu tanpa henti, menarik dan mencubit telinganya meskipun orang yang lewat menatapnya. Bocah itu tampak sangat sedih, terguncang dan ketakutan. Saya bisa melihat wajahnya merah meskipun dia mengenakan masker. Kemudian wanita dan pasangannya masuk ke Sushi Express, sementara anak laki-laki itu dibiarkan berdiri di sudut yang sama, dengan muka yang mau menangis. Laki-laki itu kemudian keluar dan meminta anak laki-laki itu masuk. Saya melihat mereka bertiga duduk di bar sushi jadi saya pergi, karena saya berasumsi tidak akan terjadi 'kekerasan' di dalam restoran." katanya.

Wenqing mengatakan dia tidak melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang, tetapi menambahkan: "Saya merasa terganggu dan bingung bahwa tindakan kekerasan terhadap anak-anak masih ada sampai sekarang. Saya juga merasa kasihan pada anak itu. Perbuatan wanita itu sangat biadab. Baik dia ibunya atau bukan, tidak baik memperlakukan anak seperti itu. Saya ingin tahu apa yang terjadi di rumah dan saya khawatir insiden ini akan melukai anak itu secara psikologis. Apakah ini cara mengasuh anak yang tepat?"