Menu

Damar Canggih Wicaksono, Putra Kedua Dono Warkop yang Ahli Nuklir dan Punya Sederet Prestasi

Rizka 20 Apr 2022, 13:35
Google
Google

Selanjutnya, Damar menjadi Analyst Intern di Paul Scherrer Institut (PSI) selama empat bulan dan menyelesaikan masa magangnya pada November 2012.

Pada januari 2013, di kampus yang sama yakni PSI, Damar menjadi Doctoral Assistant (Laboratory for Reactor Physics and System Behaviour) di Swiss dan bekerja selama lima tahun lebih.

Kemudian, pada Juni 2018 Damar menjadi Postdoctoral Researcher (Chair of Risk, Safety, and Uncertainty Quantification) di ETH Zürich, hampir selama 3 tahun.

Untuk pekerjaan terakhirnya, yakni pada Juli 2021, Damar menjadi Postdoctoral Researcher (Center for Advanced Systems Understanding) di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR), hingga kini. 

Damar diketahui lulus cum laude ketika menempuh pendidikan di UGM dan mendapatkan Swiss Government Excellence Scholarship ketika menempuh S2 di EPFL.

Damar juga mendapatkan penghargaan Best Paper Award dan Best Student Paper Award ketika dirinya berada di PSI, yakni oleh Paul Scherrer Institut / NuklearForum Schweiz (2014), Japanese Nuclear Society (2014), dan American Nuclear Society (2015).

Halaman: 123Lihat Semua