Menu

Mengenal Ragam Presiden Partai yang Lahir Era Reformasi, PKS

Azhar 29 Apr 2022, 06:43
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Sumber: Ayo Bekasi
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Sumber: Ayo Bekasi

RIAU24.COM -  Bagi sebagian orang tentu sudah tak asing lagi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Tahukah jika PKS resmi dibentuk pada 20 Juli 1998 yang sebelumnya berdiri dengan nama Partai Keadilan (PK).

Lebih dari dua dekade berkiprah, kepemimpinan PKS telah beberapa kali berganti. Setidaknya, ada tujuh sosok yang pernah mengisi kursi ketua umum PKS hingga akhirnya kini dipimpin oleh Ahmad Syaikhu dikutip dari kompas.com.

Presiden (ketua umum) pertama partai berlambang bulan sabit dan padi itu adalah Nur Mahmudi Ismail.

Saat menjabat sebagai presiden PKS, Nur Mahmudi juga menjadi anggota DPR RI terhitung sejak 1 Oktober 1999.

Nur Mahmudi kemudian mengundurkan diri dari kursi ketua umum PKS pada 16 April 2000 lantaran ditunjuk Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia per 29 Oktober 1999.

Setelah Nur Mahmudi, kursi presiden PKS diisi oleh Hidayat Nur Wahid. Ia menjabat sejak 21 Mei 2000.

Lewat Pemilu 2004, Hidayat terpilih sebagai anggota DPR RI. Kala itu ia juga dipercaya sebagai Ketua MPR masa jabatan 2004-2009. Atas tugas barunya, Hidayat pun memutuskan mengundurkan diri sebagai presiden PKS pada 11 Oktober 2004.

Tak lagi dipimpin Hidayat Nur Wahid, Sidang Majelis Syuro I PKS yang digelar Mei 2005 menetapkan Tifatul Sembiring sebagai presiden PKS selanjutnya.

Pada Oktober 2009, Tifatul terpilih sebagai anggota DPR RI. Tak sampai sebulan menjabat, ia ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo).

Saat itulah, Tifatul mengundurkan diri dari kursi presiden PKS.

Dari Tifatul, berpindah ke Luthfi Hasan Ishaaq. Selama Oktober 2009 sampai Juni 2010, Luthfi menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Presiden PKS.

Pada Sidang Majelis Syuro PKS II yang digelar Juni 2010 di Jakarta, Luthfi Hasan Ishaaq terpilih menjadi presiden PKS periode 2010-2015. Namun, akhir 2013, Luthfi mundur dari jabatannya karena tersandung kasus suap daging impor.

Kursi presiden PKS lantas diisi oleh Anis Matta. Sebelumnya, Anis lama menjabat sebagai sekretaris jenderal PKS yakni selama 2003-2013. Anis juga duduk di kursi anggota DPR selama 2 periode yakni 2004-2009 dan 2009-2014.

Belum tuntas mengemban jabatan sebagai wakil rakyat untuk yang kedua kalinya, Anis mengundurkan diri lantaran terpilih menjadi presiden PKS pada 1 Februari 2013. Jabatan ini ia emban hingga 10 Agustus 2015.

Kursi Presiden PKS berikutnya di isi oleh Sohibul Iman.

Sohibul merupakan anggota DPR RI yang menjabat sejak tahun 2009. Ia dipercaya menjadi wakil ketua DPR bidang ekonomi dan keuangan selama Februari 2013 sampai Oktober 2014.

Sohibul menjabat sebagai presiden PKS selama 5 tahun hingga 5 Oktober 2020.

Dari Sohibul, kursi pimpinan PKS berpindah ke Ahmad Syaikhu. Penunjukan Syaikhu sebagai presiden PKS diputuskan dalam Sidang Musyawarah Majelis Syura PKS pada 5 Oktober 2020.