RIAU24.COM - Sepasang pasutri di India mengambil jalur hukum terhadap putranya dan sang istri yang dituduhnya enggan 'menghasilkan' cucu.
Sanjeev Prasad (61) dan istrinya Sadhana (57) mengatakan bahwa putra mereka, Shrey Sagar, dan istrinya Shubhangi Sinha, harus membayar mereka $650.000 (Rp9,5 M) jika pasangan itu tidak memberi mereka cucu dalam setahun.
Baca Juga: Buaya Raksasa Ini Sengaja Dilepas di Perbatasan AS-Meksiko untuk Takut-takuti Para Migran yang Hendak Nyebrang Ilegal
Pasutri yang tinggal di negara bagian Uttarakhand India utara itu mengatakan bahwa jumlah tersebut adalah yang mereka habiskan untuk Shrey, yang sekarang berusia 35 tahun.
Uang itu termasuk biaya pelatihan pilot Shrey di Amerika pada 2006 dan mobil mewah yang dihadiahkan saat pernikahan mereka.
"Saya hanya memiliki satu putra. Saya menghabiskan semua tabungan saya untuk pendidikannya," kata Sanjeev Prasad.
"Dia kembali ke India pada 2007 karena ekonomi
resesi luar negeri. Dia telah kehilangan pekerjaannya dan tidak dapat menemukan pekerjaan lain selama lebih dari dua tahun. Saya mendukungnya secara finansial selama periode ini juga."
Sanjeev Prasad mengatakan bahwa putra dan menantunya kini tinggal di dua negara bagian berbeda lantaran tuntutan pekerjaan.