Menu

Singapura dan Filipina Memperketat Kebijakan Moneter di Tengah Kekhawatiran Inflasi

Devi 14 Jul 2022, 13:45
Singapura, Filipina memperketat kebijakan moneter di tengah kekhawatiran inflasi
Singapura, Filipina memperketat kebijakan moneter di tengah kekhawatiran inflasi

Bank sentral Singapura juga memperketat kebijakan moneter dalam langkah yang tidak terjadwal, mengirim dolar Singapura 0,7 persen lebih tinggi.

Langkah tersebut merupakan pengetatan keempat dalam sembilan bulan oleh Otoritas Moneter Singapura, yang mengelola kebijakan moneter melalui pengaturan nilai tukar alih-alih suku bunga karena arus perdagangan yang deras di negara kota itu.

Langkah oleh otoritas Filipina dan Singapura terjadi sehari setelah bank sentral Korea Selatan dan Selandia Baru menaikkan suku bunga acuan mereka sebesar setengah poin persentase. Di Amerika Serikat, Federal Reserve secara luas diantisipasi untuk mengungkap kenaikan bersejarah 1 poin persentase bulan ini, setelah inflasi bulan lalu mencapai tertinggi empat dekade baru 9,1 persen.

Inflasi di Filipina mencapai level tertinggi dalam hampir empat tahun di bulan Juni dan secara luas diperkirakan akan melampaui target 2-4 persen untuk tahun tersebut. Bank sentral Singapura memperkirakan inflasi inti di kisaran 3-4 persen untuk tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya 2,5-3,5 persen.

Bank sentral juga mengantisipasi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Singapura akan berada di ujung bawah perkiraan 3-5 persen setelah data awal pada hari Kamis menunjukkan PDB Singapura tumbuh 4,8 persen pada kuartal kedua, meleset dari perkiraan.

Halaman: 12Lihat Semua