Menu

Perang Gandum: Konflik Ukraina Menimbulkan Ketakutan Kelaparan

Devi 23 Jul 2022, 10:46
Produksi gandum global diperkirakan mencapai hampir 775 juta ton pada 2022-2023, 4,5 juta lebih rendah dari tahun sebelumnya. FOTO: AFP
Produksi gandum global diperkirakan mencapai hampir 775 juta ton pada 2022-2023, 4,5 juta lebih rendah dari tahun sebelumnya. FOTO: AFP

Panen gandum Ukraina diperkirakan turun 40 persen tahun ini, kata asosiasi gandum negara itu.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mencap blokade Rusia sebagai "pemerasan", dengan mengatakan itu adalah strategi yang disengaja oleh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memaksa seluruh dunia "menyerah kepadanya" dan menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.

"Pada masa perang, negara-negara produsen besar benar-benar memegang nasib orang lain di tangan mereka," kata Parmentier.

Turki telah mempelopori upaya yang bertujuan untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian melintasi Laut Hitam dan mengatakan pada 22 Juni bahwa pembicaraan empat arah dengan Rusia, Ukraina dan PBB dapat diadakan dalam beberapa minggu mendatang.

China diperkirakan tidak akan melepaskan stok gandum sementara India telah memberlakukan larangan sementara pada ekspornya setelah gelombang panas melanda panen. Produksi gandum global diperkirakan mencapai hampir 775 juta ton pada 2022-2023, 4,5 juta lebih rendah dari tahun sebelumnya, menurut Departemen Pertanian AS.

Pengurangan produksi di Ukraina, Australia dan Maroko "hanya sebagian" akan diimbangi oleh peningkatan di Kanada, Rusia dan Amerika Serikat, kata departemen itu.

Halaman: 234Lihat Semua