Menu

Kiswah Kakbah akan Diganti Tepat 1 Muharram Besok, Berikut Proses Pembuatannya

Amastya 29 Jul 2022, 09:05
Proses pembuatan Kiswah, kain penutup Kakbah yang akan diganti esok 1 Muharram /SPA
Proses pembuatan Kiswah, kain penutup Kakbah yang akan diganti esok 1 Muharram /SPA

RIAU24.COM - Kain Kiswah penutup Kakbah akan diganti tepat pada 1 Muharram atau 30 Juli 2022 esok seperti yang telah diumukan oleh Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Penggantian kain termahal di dunia tersebut akan diturunkan sebanyak 220 teknisi dan pengraji Arab Saudi akan bekerja di Kompleks Raja Abdulaziz untuk pembuatan Kiswah Kakbah, menurut pengumuman tersebut.

Abdul Rahman Al-Sudais selaku Pengawasan Kepresidenan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mengatakan, Kiswah lama akan diganti dengan yang baru di bawah pengawasan Kepresidenan Jenderal Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

"Tim pengrajin Kiswah Kakbah yang disulam halus oleh Arab Saudi yang menutupi Kakbah suci di Masjidil Haram akan diganti dengan yang baru menandai pergeseran dari kebiasaan lama satu dekade menggantikannya dari malam arafat. Keputusan yang dikeluarkan baru-baru ini," katanya, mengutip SPA.

Pembuatan Kiswah

Departemen yang akan bekerja dalam pembuatan kiswah yakni departemen binatu dan tenun otomatis, departemen tenun manual, departemen percetakan, departemen sabuk dan departemen benang emas.

Kemudian juga ada departemen menjahit kiswah dan bagian perakitan, yang mencakup mesin jahit komputerisasi terbesar di dunia dalam satuan panjang, yakni sepanjang 16 meter.

Pembuatan kiswah akan membutuhkan 670 Kg sutra mentah yang diwarnai hitam. Diketahui, biaya produksi untuk kiswah baru ini diperkirakan mencapai 25 Juta Riyal Arab Saudi atau setara dengan Rp100 Miliar yang menjadikannya kain termahal di dunia.

Kiswah terbuat dari sutra mentah yang diwarnai hitam dan dihiasi dengan ayat-ayat Alquran yang disulam ke kain dengan benang berlapis emas. Kiswah dijahit di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Kakbah Suci, sesuai dengan standar tertinggi.

Penggantian Kiswah

Penggantian Kiswah biasanya dilakukan setiap tahun pada malam arafah, yakni tepat puncak haji ketika sebagian besar jemaah melakukan perjalanan ke Gunung Arafah di pinggiran Mekah untuk berwukuf.

Namun, tahun ini mengalami perbedaan untuk pertama kalinya yakni penggantian kiswah akan dilakukan tepat tanggal 1 Muharram yakni pergantian tahun baru Islam dari 1443 H ke 1444 H.

Syekh Dr Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais selaku Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mengatakan, hal itu sesuai dengan intruksi kerajaan.

Ia menyebutkan setelah kiswah diganti, versi yang baru dicetak yang menutupi Kakbah akan tetap di tempatnya sampai haji tahun depan.

Untuk diketahui, proses penggantian kiswah dilakukan oleh staf Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Mereka memastikan semua tindakan pencegahan dan sarana pencegahan serta keselamatan.

Komponen Kiswah

Kiswah Kakbah memiliki luas 658 m persegi (7.080 kaki persegi) dan tersusun dari sekitar 670 kg sutra mentah berkualitas tinggi dan 120 kg benang emas dan 100 kg benang perak.

Benang sutra tersebut beratnya sekitar 850 kilogram, dilapisi kapas, dan dihiasi kaligrafi emas. Sulaman berisi 15 kg (33 lb) benang emas. Terdiri atas 47 potong kain dan masing-masing bagian memiliki panjang 14 m (46 kaki) dan lebar 101 cm (40 inci). Kiswah dililitkan di sekitar Kakbah dan dipasang pada dasarnya dengan cincin tembaga.

Untuk melengkapi kiswah, 47 lembar kain dijahit bersama untuk membuat lima bagian penutup yang terpisah. Untuk masing-masing dari 4 sisi Kakbah, bagian dari kiswah dibuat khusus dan diukur karena Kakbah, bukan kubus geometris, memiliki sisi dengan dimensi yang berbeda. Setelah selesai, potongan-potongan itu dijahit menjadi satu. Bagian kelima meliputi pintu Kakbah.

Kiswah memiliki ikat pinggang (hizam dalam bahasa Arab) yang melingkarinya di dekat bagian atas. Ada juga sitara atau tirai di atas pintu Kakbah.

Kiswah juga terdiri sejumlah tulisan kaligrafi rumit di bawah ikat pinggang, termasuk ayat-ayat Alquran dan permohonan kepada Allah, serta nama-nama raja yang pernah memerintah.

Sabuk Kakbah terdiri dari 16 buah, 12 lampu di bawah ikat pinggang, empat bemper ditempatkan di sudut Kakbah dan lima lampu di atas Hajar Aswad, bersama dengan tirai luar untuk pintu Kakbah.

Setelah dihapus, kiswah yang sudah pensiun secara tradisional dipotong-potong untuk dibagikan kepada pejabat khusus di haji atau diberikan kepada negara-negara Muslim.

(***)