Menu

Emak-emak Pasti Senang Harga Bahan Pokok Sudah Stabil lagi di Belutu Kandis

Zuratul 15 Aug 2022, 10:15
Potret Dagangan Pasar Kaliem, Pedagang di Belutu Kandis/Riau24
Potret Dagangan Pasar Kaliem, Pedagang di Belutu Kandis/Riau24

RIAU24.COM - Mayoritas harga bahan pangan mulai menurun di Belutu Kandis, setidaknya telah memasuki pekan pertama Agustus.

Penurunan tajam terjadi pada harga bawang merah dan cabai merah.

Berdasarkan Informasi Harga pokok, harga cabai rawit dengan harga yang sudah turun  Rp 40.000/ kg cabai merah dengan harga sudah turun Rp36.000/kg, harga minyak goreng kemasan 1L Rp 18.000 yang 2L Rp 36.000 pada Minggu (14/8/2022), turun 2,7% dalam sepekan terakhir. 

Di luar percabaian,, bahan pangan lain seperti minyak goreng, bawang merah, daging ayam, hingga telur ayam ras juga sudah turun. 

Harga bawang merah anjlok 13,4% sepekan menjadi Rp 34.000/kg, Bawang putih Rp 30.000/kg, pada Minggu (14/8/2022). Harga telur ayam juga terus turun perlahan  6 butir Rp 10.000 kalau satu papan 30 butir Rp 38.000,  pada akhir Juli lalu.

Harga ayam kota dan ikan juga turun pada awal pekan Agustus. Kemarin, harga  ayam kota dan ikan sudah dibanderol Ayam kota perekor Kg Rp 23.000, Ikan serai Rp 34.000/ kg sepekan.

Salah satu  kedai menjual bahan pokok pokok yang masyarakat panggil yakni Kaliem yang sudah berusia 50 tahun. Ia berjualan di Desa belutu kandis sudah 4 tahun lamanya.

Awalnya ia hanya menjual beraneka jajan dan minuman karena belum memiliki modal yang cukup, namun sebulan kemudian ia menambah jualanya seperti bahan pokok atau bahan masakan. 

Kendati demikian, masyarakat pun sudah banyak menjadi pelanggan tetap, karena ia menjual berbagai macam sayur dan ikan, ayam masih segar. Kaliem buka kedai dari jam 6 sampai jam 10 malam.

"Pasokan dari tingkat petani tidak ada masalah, kebutuhan dipasar juga terpenuhi dan harga berangsur turun terutama untuk komoditi cabe merah, cabe rawit dan bawang merah. Kalau kondisi makin membaik kemungkinaan saja bisa kembali ke harga normal," ujar Kaliem.

"Pasti emak- emak sangat senang mendengar bahan pokok atau bahan masakan sudah turun, karena bisa mengurangi bajet belanja mereka tidak perlu banyak mengeluarkan uang untuk membeli bahan pokok," ujar Kaliem.

Tahun lalu dan bulan lalu emak- emak sangat stres memikirkan berapa bajet untuk belanja bahan pokok, karena pada saat itu semuanya naik, biasanya bawa uang 500 ribu sudah dapet bahan pokok lengkap, namun kemarin - kemarin karena harga masih naik bawa uang 500 ribu hanya dapat sedikit bahan pokok.

Emak- emak sekarang sudah tidak pusing lagi memikirkan bajet belanja mereka karena bahan pokok sudah mulai stabil lagi. 

(***)(rsm)