href="//www.riau24.com">RIAU24.COM - Eva Longoria telah menjadi sorotan selama lebih dari 20 tahun. Berhasil memerankan Gabrielle Solis dalam film Desperate Housewives, membuat namanya dikenal di seluruh dunia. Bukan hanya sebagai aktris terkenal, tapi Eva adalah seorang wanita yang telah mencapai banyak hal dalam hidup. 

Mungkin kisahnya, yang penuh kontroversi itu bisa memotivasinya untuk membantu orang lain yang tengah patah hati.

Masa kecil yang penuh cinta tapi dengan kekurangan Eva tumbuh bersama tiga saudara perempuannya di sebuah peternakan keluarga di jantung Texas. 

Enrique Longoria, ayahnya, adalah seorang peternak, dan ibunya adalah seorang guru pendidikan khusus yang merawat kakak perempuan Eva yang cacat, Elizabeth Longoria.

Masa kecil Eva dipenuhi dengan cinta dan dukungan dari kedua orang tuanya. 

Kadang-kadang, orang tua Eva berkorban tidak menggunakan AC atau pemanas ruangan, demi menghemat uang untuk membayar biaya pendidikan ketiga putrinya.

Atau di lain waktu, Enrique akan membiarkan putri-putrinya menjadi pemandu sorak atau mengambil kelas musik. 

Fakta yang sangat aneh adalah bahwa Eva tidak pernah tahu bahwa mereka hidup dalam kemiskinan, "Saya tidak pernah tahu kami sangat miskin karena saya tumbuh dengan banyak cinta, dan keluarga saya sangat kompak."

Di masa kecilnya, Eva sering diintimidasi karena fisiknya. 

Dia kerap mendapar julukan yang menyakitkan, tapi itu tidak menghentikannya untuk bergerak maju dan ingin menaklukkan mimpinya. 

“Orang-orang akan berkata kepada ibuku ketika aku masih kecil, Ya Tuhan, kamu sangat cantik, tapi siapa ini gadis kecil ini?” kata Eva.

“Saya sangat kurus. Jadi ketika tumbuh dewasa, saya tidak peduli pada penampilan. Yang saya tahu bahwa saya harus bekerja,” katanya lagi.

Selama tiga tahun sekolah, Eva bekerja di restoran cepat saji untuk menghemat uangnya. 

Pekerjaan ini memberinya banyak pelajaran dan dorongan, "Saya tidak sabar untuk memiliki pekerjaan dan mendapatkan uang saya sendiri."

Dia belajar kinesiologi di Texas A&M University dan, pada saat itu, ia juga memenangkan gelar Miss Corpus Christi. 

Tetapi baru setelah dia menyelesaikan studinya, Eva memutuskan untuk mengikuti kontes bakat yang membawanya ke Los Angeles.

Disana, seorang agen teater menemukannya. 

Salah satu penampilan televisi pertama Eva adalah bersama Luke Perry (Dylan dari Beverly Hills, 90210 ). 

Tapi karakternya yang paling ikonik adalah Gabrielle Solis, pada tahun 2004.

Acara opera sabun tersebut berlangsung selama delapan tahun. 

Ketenarannya pun tumbuh, dan dia menjadi salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di Hollywood, menghasilkan USD 375.000  per episode.

Namun, dia tidak ingin hidup sukses sendirian.

Eva memenuhi mimpinya yaitu membeli rumah besar untuk orang tuanya. 

“Setiap hari, ibu saya bangun dan berkata, 'Saya merasa seperti memenangkan lotre!'” katanya. 

Eva juga memutuskan untuk membuat yayasan yang didedikasikan demi membantu wanita Latin membangun masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka, melalui pendidikan dan kewirausahaan. 

Selain itu, Eva adalah duta untuk yayasan kemanusiaan seperti Global Gift. 

Eva kini telah berhasil mencapai puncaknya, namun meski begitu, dia tidak lupa membantu orang lain untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik. *