RIAU24.COM - Viral di media sosial (medsos) seorang juara pelari maraton pada gelaran Indonesia International Marathon belum diberi hadiah. Atas hal tersebut, saat ini pelari maraton bernama Jack Ahearn pun menunjuk pengacara untuk mengambil langkah hukum atas kejadian yang dialaminya.

Pengacara yang ditunjuknya adalah anak dari Hotman Paris Hutapea, yaitu Frank Hutapea. Saat dimintai konfirmasi, Frank membenarkan soal penunjukan dirinya sebagai pengacara.

Ia mengaku penunjukan dirinya tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja, tetapi oleh tiga orang yang ketiganya juga mendapat juara pada gelaran tersebut.

Menurutnya, setelah ditunjuk kemarin oleh Jack hari ini langsung berkoordinasi dengan Menparekraf Sandiaga Uno. Saat ini Frank sedang menyiapkan langkah hukum untuk memenuhi hak para atlet yang menjuarai lomba tersebut.

ya sebagai kuasa hukum sedang menyiapkan langkah hukum untuk memenuhi hak para atlet asing tersebut," ungkapnya.

"Langkah hukum termasuk terhadap ke EO event tersebut. EO mencueki para WNA selama dua bulan padahal mereka yang menjanjikan hadiah," tutur Frank.

Sebelumnya, keluhan Jack ini viral di medsos. Dinarasikan di medsos sang juara masih belum menerima uang selama sekitar dua bulan, mengutip dari detik.com. 

"Udah 3 bulan sejak Indonesia International Marathon tapi pelari internasional yang dapet podium masih belum pada dapet hadiah uangnya," demikian dilihat detikcom dari medsos.

Tak hanya itu, sang juara mengaku frustrasi karena penyelenggara seperti tak bertanggung jawab. Mereka memblokir nomor dari si pemenang.

Berikut tanggapan warganet yang dikutip dari akun instragram @sherlyannavita:

"Bukan rahasia umum lagi tapi, ngga kelar-kelar urusan ini," ujar netizen. 

"Yang malu rakyatr indonesia loooh, Masa mau jadi hutang juga, kan udah banyak hutangnya," ucap netizen. 

"Bingung mau tag pejabat yang mana," kata netizen. 

"Jangan kata hadiah lomba sir... orang dana bansos aja di tilep," ujar netizen. 

(***)