Menu

Ada Cerita Saat Erick Thohir Beli Inter Milan

Azhar 24 Sep 2022, 10:10
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menjadi Presiden Inter Milan. Sumber: Bisnis.com
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menjadi Presiden Inter Milan. Sumber: Bisnis.com

RIAU24.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan alasan dirinya membeli klub bola dan menjabat sebagai Presiden Inter Milan.

Semua diawali ketika dirinya fans berat Inter Milan saat klub sepak bola asal Italia tersebut membangun Trio Jerman.

Cerita ini disampaikannya melalui akun Instagram @erickthohir, Kamis, 23 September 2022.

Saat itu dirinya usai melakukan roadshow media ke New York, Amerika Serikat (AS). Ketika dia tiba di Indonesia, ia ditawari membeli salah satu klub sepak bola asal Eropa.

Namun ia tidak terlalu memikirkan tawaran tersebut. Selain masalah harga, Erick Thohir lebih tertarik pada klub bola Italia.

"Beberapa bulan saya pulang ke Indonesia, saya dikontak lagi, ditanya apakah tertarik membeli klub bola Eropa? Saya bilang, saya itung-itung dulu harganya. Lalu, saya bilang kalau Inggris saya belum siap, saya tertariknya Italia," ujarnya.

Ternyata, tawaran klub sepak bola tersebut sesuai dengan keinginan Erick. Sebab Erick ditawari membeli Inter Milan. Namun, Erick Thohir tak buru-buru mengambil kesempatan itu dikutip dari liputan6.com.

Ia baru mulai yakin membeli saham Inter Milan saat umrah dan melihat seseorang menggunakan baju Inter Milan dengan nomor 10.

"Tiba-tiba sebelah kanan depan saya itu pakai baju Inter Milan dengan nomor 10-Sneijder. Saya kemudian datang ke Kantor Inter Milan, dan langsung masuk menemui Moratti. Moratti bertanya mengapa saya tidak melihat Trophy Room. Saya bilang, buat Trophy itu ada di sini," kata Erik sambil senyum.

Hingga akhirnya, Erick menjadi presiden Inter Milan saat bermain di Serie A Liga Italia atau tepatnya pada tahun 2013.

Dia kala itu menggantikan Masimmo Moratti. Kemudian pada 2016, Erick menjual mayoritas sahamnya di Inter Milan. Erick pun akhirnya digantikan Steven Zhang sebagai Presiden Inter Milan pada 2018.