Menu

Kylian Mbappe Protes di Media Sosial, Pelatih PSG Ambil Tindakan Klarifikasi 

Zuratul 11 Oct 2022, 10:42
Kylian Mbappe (Photo: Goal.com)
Kylian Mbappe (Photo: Goal.com)

RIAU24.COM - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) kembali pasang badan untuk melindungi pemain terbaiknya, Kylian Mbappe. Ia menegaskan tidak ada masalah apa pun dengan Mbappe di level klub. 

Diketahui baru-baru ini, Mbappe diduga melakukan protes terhadap taktik yang dimainkan Galtier d laga PSG kontra Reims. Laga itu berakhir dengan imbang 0-0, PSG gagal menang di markas Reims. 

Usai pertandingan, Mbappe lantas mengunggah postingan di Instragram Story milik pribadinya @k.mbappe. Diduga kalimat Mbappe di postingan tersebut telah menunjukkan protesnya terhadap formasi PSG di laga tersebut. 

Sebelum pertandingan, sepertinya Galtier menjanjikan bahwa Mbappe akan bermain dalam formasi dua striker dengan dukungan satu kreator di belakangnya. Namun, pada akhirnya PSG bermain dengan formasi tiga striker seperti biasanya.

"Itu adalah reaksinya dalam kondisi masih terpengaruh panasnya pertandingan, setelah mengalami kekecewaan," ucap Galtier.

"Saya sudah banyak bicara dengan Kylian di awal musi mini dan saya sangat memperhatikan komentarnya ketika bermain untuk Prancis, bahwa dia merasa lebih nyaman di formasi lini serang Les Bleus."

Mbappe Punya Stayle Sendiri 

Beberapa waktu lalu, Mbappe memang mengaku lebih nyaman bermain di Prancis, diduga karena keberadaan Olivier Giroud dalam tim tersebut. Duet dengan Giroud membuat Mbappe bisa bermain lebih bebas.

"Di pramusim, kami juga beberapa klai bicara dengan Luis Campos dan presiden klub untuk mendatangkan striker keempat dengan gaya bermain yang berbeda, yang bakal membantu kami bermain dengan dua striker dan Kylian bisa bermain sebebas mungkin di area yang dia sukai," sambung Galtier

"Kylian sudah membungkus 11 gol dan akan mencetak lebih banyak gol. Bahkan, seharusnya dia tidak bermain lawan Reims kemarin karena sakit."

"Kylian tetap bermain ketika sakit dan kelelahan dalam pertandingan yang ternyata tidak menguntungkan bagi kami," tutupnya.


(***)