Menu

Korea Utara Kirim Sinyal Keras 100 Tembakan Artileri ke Perairan Korea Selatan 

Zuratul 19 Oct 2022, 10:30
Ilsutrasi Tembakan Artileri 100 ke Perairan Korea Selatan Ulah Korut. (Foto: Republika/AFP)
Ilsutrasi Tembakan Artileri 100 ke Perairan Korea Selatan Ulah Korut. (Foto: Republika/AFP)

RIAU24.COM - Pasukan militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korea Utara (Korut) menembakkan peluru artileri ke laut timur dan baratnya, pada Selasa (19/10) malam. 

Tembakan ini dilakukan tidak lama setelah Korea Selatan, Seoul memulai latihan pertahanan yahunan untuk meningkatkan respon pada ancaman nuklir dan rudal Korut. 

Kepla staf Gabungan Angkatan Bersenjata Koresel mengatkan bahwa Korut menembakkan sekitar 100 peluru ke laut di pantai barat sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat dan sekitar 150 peluru ke arah laut di pantai timur. 

Korut mengatakan tembakan itu dirancang untuk mengirim sinyal "peringatan keras" pada Korsel dalam merespons puluhan tembakan artileri pada pulul 9.55 dan 17.22. Staf Umum Tentara Rakyat Korut (KPA) mengatakan "latihan perang Korsel melawan Korut dilakukan dengan sikap panik."

"Untuk sekali lagi mengirim peringatan serius, memastikan unit-unit KPA di front timur dan barat menggelar ancaman, tembakan peringatan ke arah laut timur dan barat pada 18 Oktober malam, sebagai langkah balasan militer keras," kata KPA dalam pernyataan yang dirilis kantor berita KCNA, Rabu (19/10/2022).

"Musuh-musuh harus segera menghentikan kecerobohan dan menghasut provokasi meningkatkan ketegangan militer di wilayah terdepan," tambahnya.

Latihan pertahanan militer Korsel yang dikenal latihan Hoguk akan berakhir pada Sabtu (22/10/2022). 

Latihan itu merupakan bagian dari serangkaian latihan militer beberapa pekan terakhir termasuk aktivitas bersama Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

(***)