Menu

Anak-anak Gaza Pilih Breakdance Sebagai Terapi Trauma Perang Selama Bertahun-tahun 

Zuratul 19 Oct 2022, 10:52
Potret Anak-anak dan Remaja Gaza Melakukan Breakdance. (Foto: Ynetnews)
Potret Anak-anak dan Remaja Gaza Melakukan Breakdance. (Foto: Ynetnews)

"Olahraga dan gerakan seperti itu menciptakan stabilitas psikologis," ujarnya.

Tarian digunakan di seluruh dunia sebagai praktik terapi bersama konseling tradisional dan upaya rehabilitasi lainnya. Gerakan tari  bertujuan untuk meredakan kecemasan, depresi, kemarahan, dan stres pasca-trauma.

UNICEF pada 2022 mengatakan, hampir 500 ribu anak-anak di Gaza membutuhkan perawatan psikologis. Anak-anak membentuk sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk Palestina di Gaza.

“Kami takut, kami tinggal di rumah, dan kami takut akan suara-suara, dari drone dan perang,” kata Jana Al-Shafe yang berusia 11 tahun.

"Kesehatan mental kami berubah dengan breakdance. Kami terhibur ketika kami datang ke sini dan bermain dengan teman-teman kami dan mengubah suasana hati kami," ujarnya.

Breakdancing umumnya diyakini telah muncul di kalangan penari kulit hitam dan Latin di New York pada 1970-an. Gerakan tarian itu menjadi fenomena dunia dengan munculnya budaya hip-hop. Gaya tarian akrobatik ini dimasukkan untuk pertama kalinya sebagai olahraga di Olimpiade 2024 di Paris.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 123Lihat Semua