Menu

Puluhan Orang Tewas di Chad Setelah Pengunjuk Rasa Menuntut Pemerintahan Sipil

Devi 21 Oct 2022, 14:20
Puluhan Orang Tewas di Chad Setelah Pengunjuk Rasa Menuntut Pemerintahan Sipil
Puluhan Orang Tewas di Chad Setelah Pengunjuk Rasa Menuntut Pemerintahan Sipil

RIAU24.COM - Pasukan keamanan Chad telah menembaki demonstran anti-pemerintah di dua kota terbesar di negara itu yang menewaskan puluhan orang.

Juru bicara pemerintah Chad Aziz Mahamat Saleh mengatakan 30 orang tewas di ibu kota, N'Djamena. Penyelenggara pawai, bagaimanapun, menempatkan korban lebih tinggi, pada 40 pada hari Kamis.

Sebanyak 32 pengunjuk rasa tewas di kota terbesar kedua di Chad, Moundou, menurut seorang pejabat di kamar mayat kota. Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas masalah ini, mengatakan lebih dari 60 orang terluka.

Di rumah sakit utama di N'Djamena, dokter yang kewalahan merawat puluhan orang dengan luka tembak.

Polisi sebelumnya menembakkan gas air mata ke arah massa tetapi para demonstran terus maju dan jumlah mereka bertambah. Saat itulah pasukan keamanan melepaskan tembakan, membuat pengunjuk rasa berjuang untuk mengumpulkan orang mati dari tempat kejadian.

Di antara mereka yang tewas adalah seorang jurnalis Chad, Narcisse Oredje, yang bekerja untuk radio CEFOD dan terkena peluru.

Sambungan berita: 'Presiden transisi'
Halaman: 12Lihat Semua