Menu

Megawati Cerita Banyak Soal Bung Karno yang Sukses Pengaruhi Tiongkok dan Aljazair di KAA 1955

Azhar 7 Nov 2022, 19:02
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Sumber: Internet
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri bercerita saat Bung Karno menghadiri penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 dan Gerakan Nonblok (GNB).

Katanya, saat itu Bung Karno sukses meyakinkan Tiongkok untuk hadir di KAA dan memastikan Aljazair yang belum merdeka menjadi peserta KAA ujarnya dikutip dari beritasatu.com, Senin, 7 November 2022.

Megawati menjelaskan KAA adalah awal gerak solidaritas bangsa-bangsa Asia-Afrika menyatu.

Para pemimpin bangsa dari 29 negara bertemu untuk memenuhi panggilan sejarahnya, berjuang untuk mewujudkan tata dunia baru yang seharusnya bebas dari kolonialisme dan imperialisme.

Megawati juga tak lupa mengatakan, dirinya teringat bagaimana Bung Karno menceritakan sebelum terjadinya konferensi sampai berada di dalam konferensi.

“Jadi, yang paling saya kagumi adalah dengan caranya Bung Karno itu bisa mengajak yang namanya sekarang menjadi Republik Rakyat Tiongkok untuk ikut di dalam Konferensi Asia-Afrika tersebut. Ketika itu beliau berhubungan dengan Ketua Mao Zedong," ujarnya.

Saat itu, Bung Karno mengingatkan agar Tiongkok tidak hanya mengurung diri dalam tirai bambu.

Menurut Bung Karno, sudah saatnya Tiongkok berperan di dalam tatanan sebagai salah satu bangsa yang mempunyai penduduk terbesar di dunia.

“Pendek ceritanya, yang dapat meyakinkan atas bantuan dari Perdana Menteri Zhou Enlai. Zhou Enlai sangat sepakat dengan Bung Karno. Akhirnya di situlah maka China itu ikut di dalam Konferensi Asia-Afrika," sebutnya.