Menu

Soal Koalisi Pengusungnya, Anies Baswedan Sebut Biarkan Proses Demokrat dan PKS Berjalan

Amastya 11 Nov 2022, 08:34
Anies sebut biarkan proses berjalan di Demokrat dan PKS soal Koalisi Perubahan /ANTARA
Anies sebut biarkan proses berjalan di Demokrat dan PKS soal Koalisi Perubahan /ANTARA

RIAU24.COM - Calon presiden (Capres) 2024 dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Anies Baswedan menanggapi koalisi partai pengusungnya Demokrat dan Partai Keadilan Sosial (PKS), yakni Koalisi Perubahan.

Anies Baswedan mengungkapkan pembentukan Koalisi Perubahan tetap berjalan. Hal tersebut disesuaikan dengan prosedur masing-masing partai politik pengusung.

Hal itu disampaikan Anies pada saat dirinya menghadiri Forum Bimbingan dan Teknis Fraksi NasDem DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia dalam rangkaian HUT NasDem ke-11 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

"Ya saat ini sedang dalam pembicaraan, masing-masing partai memiliki proses, prosedur yang harus dilewati. Partai Nasdem sudah memulai sejak 15 Juni 2022 ketika mereka menyelenggarakan rakernas. Ssudah proses rakernas itu ada tiga nama yang diusulkan. Itu Juni, Juli, Agustus, September lalu Oktober dibuat keputusan," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Anies juga mengakui terkait Partai Demokrat dan PKS, keduanya tengah berproses menunju ke arah yang sama.

Ia meminta masyarakat bersabar untuk mengikuti proses dan tahapan yang ada dalam mewujudkan Koalisi Perubahan yang solid.

"Nah Demokrat dan PKS menjalankan proses sesuai dengan prosedur di tiap-tiap partai, jadi biarkan proses itu berjalan. Tetapi pembicaraan, kemudian kebersamaan itu sudah terbangun," ungkapnya.

Anies optimistis PKS dan Demokrat akan mengikatkan diri secara resmi dengan Partai Nasdem.

"Nanti semuanya ketika sudah pada waktunya diumumkan. Saya berkomentar pada fakta saja," tuturnya.

Mengenai rencana deklarasi, Anies mengatakan hal itu memang memiliki dinamika yang berbeda sesuai dengan kondisi dari masing-masing partai politik.

Lebih lanjut mengenai visi misi, Anies mengatakan baru akan menyampaikannya setelah mendaftar dan resmi ditetapkan KPU sebagai pada capres pada Pilpres 2024 sekitar bulan Oktober - November 2023.

"Itu saya jawab setelah resmi menjadi calon. Selain itu komunikasi saya dengan para calon Wapres juga lancar dan baik. Tidak selamanya yang dikerjakan itu diberitakan. Sehingga kalau tidak ada beritanya bukan berarti tidak ada kegiatannya," tandasnya.

(***)