Menu

Lionel Messi Bopong Argentina ke Final Piala Dunia 2022, Jadi Siapa GOAT Sebenarnya? 

Zuratul 14 Dec 2022, 10:52
Lionel Messi di Semifinal Piala Dunia 2022, usai Cetak Gol. (Bola.net/Foto)
Lionel Messi di Semifinal Piala Dunia 2022, usai Cetak Gol. (Bola.net/Foto)

RIAU24.COM - Timnas Argentina menjadi negara pertama yang menjejakkan kakinya di partai final Piala Dunia 2022. 

Namun, kesuksesan ini tidak terlepas dari magis seorang GOAT (Greatest of All Time) yang bernama Lionel Messi

Argentina mempermalukan timnas Kroasia dengan mennag telak 3-0, di Lusail Iconic Stadium, Rabu 14 Desember 2022 dini hari WIB. 

Pemian yang berjulukan La Pulga itu menciptakan sati gol dan satu assist, dua gol lainnya dicetak oleh pemian Argetina yang bernama Julian Alvarez. 

Atas pencapaian Messi ini ia bahkan jauh melampaui apa yang bisa dicapai Cristiano Ronaldo untuk Portugal. Padahal dua pemain ini sempat dalam perdebatan siapa GOAT di antara keduanya. 

Gary Lineker, memberikan satu petunjuk untuk mengakhiri itu. Cuitannya itu seolah mentapkan Messi sebagai pemenangnya. 

Masih Perlu Ada Perdebatan? 

Messi, tidak seperti Ronaldo, adalah tumpuan Argentina sejak awal turnamen. Tidak sedikit yang kemudian menyebut, ‘Bisa apa Argentina tanpa Messi?’

Namun, hal itu tidak memberikan tekanan berlebih kepada Messi. Ia seolah membuktikan bahwa sekalipun Argentina membutuhkannya, ia akan melakukannya.

“Apakah masih ada perdebatan? Soal siapa GOAT sesungguhnya?”. Kira-kira begitu yang hendak disampaikan Lineker dalam cuitannya.

Pembuktian Messi 

Pertanyaan retoris Lineker tersebut sebetulnya mengarah jelas kepada sosok Messi. Sebab, pemain berusia 35 tahun tersebut memberikan pembuktian yang terlampau besar.

Messi, yang menjalani edisi kelima Piala Dunia sepanjang kariernya sebagai pemain, telah mencetak lima gol dan tiga assist dalam enam pertandingan.

Messi juga selalu dipasang sejak menit awal di seluruh laga Albiceleste. Dari enam laga itu, empat di antaranya diakhiri Messi sebagai Man of the Match.

Bagaimana dengan Ronaldo?

Tanpa mengesampingkan pencapaian istimewa Ronaldo sepanjang karier profesionalnya, penampilannya di Piala Dunia 2022 jauh dari harapan. Tidak hanya bagi para penggemarnya, tetapi juga bagi pelatih Fernando Santos.

Ronaldo yang awalnya diberi kesempatan jadi starter di tiga pertandingan pertama Portugal hanya bisa menciptakan satu gol. Itupun lewat penalti.

Alhasil memasuki babak gugur, Santos sampai harus mencadangkannya di dua laga. Meski begitu, Portugal tetap harus angkat koper dari Qatar.

(***)