Menu

Mantan Presiden Manipulatif? Donald Trump Dinilai Bohong soal Bisnisnya Demi Terhindar Pajak

Rizka 22 Dec 2022, 09:11
Donald Trump
Donald Trump

RIAU24.COM - Perusahaan milik mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melaporkan kerugian bisnis yang sangat signifikan pada tahun terakhirnya menjabat sebagai orang nomor satu. Hal ini dinilai dapat membuat Trump terhindar dari pembayaran pajak penghasilan.

Dilansir dari BBC, Kamis (22/12), Trump juga dilaporkan tidak melakukan pemeriksaan pajak selama dua tahun pertamanya menjabat. Meskipun pada aturannya mengharuskan peninjauan pengajuan pajak oleh presiden yang menjabat.

Pengungkapan kerugian perusahaan yang dilakukan Trump terjadi setelah Partai Demokrat, partai rival Trump, memilih untuk merilis catatan pajak Trump yang dinilai sangat janggal.

Trump bulan lalu meluncurkan laporan pengembalian pajaknya untuk Gedung Putih. Tetapi Demokrat mengatakan dokumen itu menimbulkan pertanyaan tentang praktik Trump. Memang, Presiden AS tidak diharuskan oleh undang-undang untuk merilis pengembalian pajak mereka, tetapi selama beberapa dekade mereka melakukannya secara sukarela.

Di sisi lain, disebutkan ada motif lain yang ingin dilakukan Trump dari laporan tersebut. Dia disebut berusaha melindungi keuangan pribadinya.

Dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh House Ways and Means Committee sebagai hasil pencatatan yang berlangsung dari tahun 2015 hingga 2020 menunjukkan Trump dan istrinya, Melania, membayar beberapa bentuk pajak selama enam tahun.

Tapi di sisi lain mereka mampu memotong pajak penghasilan mereka dalam beberapa tahun. Hal itu terjadi karena pendapatan dari bisnis Trump tercatat mengalami dengan pengurangan dan kerugian.

Padahal, Trump dan istrinya Melania tercatat menghasilkan pendapatan investasi puluhan juta dolar setiap tahun. Tetapi mereka juga mengklaim pemotongan dan kerugian senilai jutaan dolar dalam bisnis mereka. Termasuk properti, secara tajam mengurangi pajak yang harus mereka bayar atas penghasilan mereka.

Partai Demokrat mengajukan pertanyaan tentang keabsahan beberapa catatan itu, mereka mengatakan otoritas pajak AS (Internal Revenue Service/IRS) telah gagal menyelidiki dengan benar.

Trump dan Melania melaporkan pendapatan kotor yang disesuaikan sebesar US$ 24,3 juta pada tahun 2018 dan membayar pajak bersih sebesar US$ 1 juta. Sementara itu, pada tahun 2019 mereka melaporkan pendapatan sebesar US$ 4,4 juta pada tahun 2019 dan hanya membayar pajak sebesar US$ 134 ribu.