Menu

Ukraina Laporkan Serangan Baru Saat Gencatan Senjata Sepihak Putin Dimulai

Amastya 7 Jan 2023, 12:23
Prajurit Ukraina menembakkan peluru dari howitzer 2A65 Msta-B ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di garis depan di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina /Reuters
Prajurit Ukraina menembakkan peluru dari howitzer 2A65 Msta-B ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di garis depan di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina /Reuters

RIAU24.COM - Wakil kepala administrasi kepresidenan Ukraina mengatakan bahwa kota Kramatorsk, yang berada di Ukraina timur, melaporkan serangan baru Rusia pada Jumat (6 Januari). Serangan yang dilaporkan terjadi setelah dimulainya gencatan senjata sepihak yang dilakukan Rusia.

Kyrylo Tymoshenko mengatakan di media sosial bahwa penjajah menghantam kota dengan roket dua kali. Tymoshenko lebih lanjut menambahkan bahwa sebuah bangunan tempat tinggal telah dihantam tetapi tidak ada korban.

Kantor berita AFP juga melaporkan bahwa jurnalis mereka mendengar penembakan keluar dan masuk di kota garis depan Bakhmut, yang berada di Ukraina timur.

Sesuai laporan agensi, tembakan artileri lebih ringan daripada dalam beberapa hari terakhir. Jalan-jalan di wilayah yang terkena dampak sebagian besar kosong karena pemboman sebelumnya. Beberapa kendaraan militer dikatakan hadir.

Sementara itu, kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa Ukraina menembaki Donetsk tepat ketika gencatan senjata mulai berlaku.

Misi Republik Rakyat Donetsk (DPR) ke Pusat Kontrol dan Koordinasi Bersama tentang masalah yang berkaitan dengan kejahatan perang Ukraina (JCCC) melaporkan pada hari Jumat bahwa tembakan itu berasal dari senjata artileri NATO 155 mm.

Halaman: 12Lihat Semua