Menu

Setidaknya Satu Tewas dan Lebih dari 50 Terluka Setelah Tabrakan Kereta Api di Meksiko

Amastya 8 Jan 2023, 14:07
Satu tewas dan 50 terluka setelah tabrakan kereta api di Meksiko /Reuters
Satu tewas dan 50 terluka setelah tabrakan kereta api di Meksiko /Reuters

RIAU24.COM - Setidaknya satu orang tewas dan 57 lainnya terluka setelah dua kereta bawah tanah bertabrakan antar stasiun di Mexico City, pada Sabtu dini hari, kata laporan media yang mengutip otoritas setempat.

Sementara itu, Walikota Claudia Sheinbaum turun ke Twitter dan mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi di Jalur 3 metro ibu kota.

Menurut kepala keamanan kota, Omar Garcia, orang yang tewas di pagi hari adalah seorang wanita muda, kata sebuah laporan oleh Reuters mengutip media lokal.

Dia juga melanjutkan untuk membagikan daftar mereka yang terluka di platform microblogging dan mengatakan bahwa setidaknya empat orang terjebak dalam satu gerobak di jalur metro tempat kecelakaan itu terjadi dan kemudian diselamatkan dan dalam keadaan sehat.

Walikota kota itu kemudian juga mengatakan bahwa satu orang tewas dan 57 terluka dibawa ke tujuh rumah sakit dan di antara empat orang yang terperangkap adalah satu pengemudi kereta yang dalam kondisi kritis, lapor Associated Press.

Pada Sabtu sore, Sheinbaum, yang juga mengunjungi rumah sakit, turun ke Twitter dan berkata, "Setelah tur, mereka memberi tahu saya bahwa dari 41 orang yang memasuki San Angel Inn Chapultepec, 26 telah dipulangkan."

Setelah kecelakaan itu, puluhan polisi dan tentara memasuki stasiun kereta bawah tanah terdekat sementara layanan darurat termasuk ambulans dan tim penyelamat tiba untuk merawat mereka yang terluka, laporan AP.

Selain itu, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador juga turun ke Twitter dan berkata, "Sejak awal, pegawai negeri Mexico City menghadiri kecelakaan itu, yang mendapat dukungan penuh dari kami."

Dalam beberapa tahun terakhir, sistem metro kota telah menghadapi sejumlah kecelakaan, termasuk yang terjadi pada Mei 2021 di mana bagian kereta bawah tanah yang ditinggikan di Jalur 12 runtuh menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai lebih dari 60 orang.

Investigasi yang diluncurkan ke dalam insiden mengidentifikasi kekurangan pemeliharaan dan kegagalan struktural karena kekurangan dalam proses konstruksi sebagai beberapa alasan.

(***)