Menu

Heboh Mahasiswi FH UNSUR Tewas Diduga Ditabrak Rombongan Pejabat Teras Kepolisian, Pelaku Belum Tertangkap

Rizka 25 Jan 2023, 08:39
Ilustrasi Tabrak Lari
Ilustrasi Tabrak Lari

RIAU24.COM Selvy Amelia Nuraeni (19) mahasiswi Program Studi Ilmu Hukum Angkatan 2022, Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, tewas diduga jadi korban tabrak lari.

Pelaku diduga salah satu rombongan yang mengawal Pejabat Teras Kepolisian Jumat (20/1) lalu.

Selvy Amelia Nuraeni, yang mengendarai sepeda motor matic hitam saat melaju di Jalan Raya Bandung, depan Toko Kawan Baru, Sabandar, Karangtengah, Jumat (20/1), sekitar pukul 14. 50 WIB, diduga tersenggol oleh rombongan kendaraan pengawal salah satu instansi.

"Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswa kami di FH Unsur, pada jumat (20/1) pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta, hingga kini pelakunya belum terungkap," ujar akun Instagram @yudi_junadi.

Selvy Amelia Nuraeni, jatuh tergeletak bersama sepeda sepeda motornya, dan akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir, namun hingga kini sang penabrak yang diduga pengawal salah satu instansi, belum bertanggung jawab.

Bahkan, aparat diduga menutup-nutupi kasus tersebut, dan tidak serius mencari pelaku yang telah memakan korban ini.

Korban sempat tergeletak beberapa saat di jalan, namun kemudian ada seorang warga yang menutupi jenazahnya dengan kain sorban.

"Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya. Ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan oleh bapak Kapolri @listyosigitprabowom" ujarnya.

"Bila bapak Kapolres @donihermawan02 tidak sanggup lakukan tangani kasus tersebut serahkan saja perkaranya ke Mabes Polri. Dan, tidak perlu bikin pernyataan yang yang ganjil dan tidak masuk akal .Hasil investigasi kita sudah ditemukan bukti permulaan yang cukup. Jangan karena salah penanganannya karena faktor  “atasan bawahan", kasus Musibah malah jadi heboh," katanya.