Menu

Angkat Dirjenbun Sebagai Komisaris PTPN V, Upaya Pemerintah Akselerasi PSR

Muhardi 30 Jan 2023, 12:26
_Caption : (Dari kiri ke kanan) Dirjenbun sekaligus Komisaris PT V Andi Nur Alamsyah berfoto bersama Komisaris Utama PTPN V, Fauzi Yusuf serta CEO PTPN V, Jatmiko Santosa didampingi SEVP Business Support PTPN V, Rurianto._
_Caption : (Dari kiri ke kanan) Dirjenbun sekaligus Komisaris PT V Andi Nur Alamsyah berfoto bersama Komisaris Utama PTPN V, Fauzi Yusuf serta CEO PTPN V, Jatmiko Santosa didampingi SEVP Business Support PTPN V, Rurianto._

Jatmiko mengakui bahwa saat ini terdapat disparitas produktivitas yang tinggi antara perkebunan perusahaan dan rakyat. Bagi PTPN V yang berkantor pusat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau itu, persoalan disparitas antara kebun rakyat dan perusahaan berhasil dipangkas. 

Saat ini, 9.000 hektare lahan petani mitra PTPN V yang telah mengikuti program PSR dengan pola manajemen tunggal berhasil mengantongi produktivitas hingga 26 ton per hektare atau jauh di atas rerata nasional 19 ton per hektare. 

Keberhasilan perusahaan mendongkrak produktivitas petani mitra itu kemudian menjadikan PTPN V sebagai role model pengembangan kemitraan bagi banyak perusahaan perkebunan di Indonesia. 

Lebih jauh, Jatmiko menyatakan Perusahaan sangat beruntung saat ini komposisi komisaris di PTPN V saat ini sangat lengkap. Sebelum bergabungnya Dirjenbun, perusahaan yang mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tiga tahun terakhir itu diawasi oleh Komisaris Utama Fauzi Yusuf, yang telah malang melintang selama lebih 30 tahun di industri perkebunan sawit. Fauzi merupakan sosok pekebun murni yang sejak awal meniti karir di PTPN grup. 

Kemudian, PTPN V juga diperkuat sosok pendiri Inovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko yang memiliki pemikiran kuat dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan yang dipercaya sebagai komisaris independen. Serta Mayjend TNI ( Purn ) Andogo Wiradi yang turut memberikan sumbangsih pemikiran dalam memperkuat PTPN V sebagai komisaris.

"Komposisi di PTPN V saat ini begitu lengkap untuk membawa perusahaan ini kembali ke khitahnya, sebagai perusahaan perkebunan milik negara yang hadir untuk masyarakat" demikian Jatmiko. 

Halaman: 123Lihat Semua